Rebound Ads
AR Burger King Inovatif, Pengguna Dapat Membakar Iklan Makanan

AR Burger King Inovatif, Pengguna Dapat Membakar Iklan Makanan

18 Jul 2021

AR Burger King semakin menunjukkan kreativitas. Dengan AR tersebut Anda bisa sambil menunggu kacamata augmented reality yang murah. Anda dapat melakukan iklan teknologi imersif melalui smartphone.

Hal kreatif ini menunjukkan betapa menariknya pemasaran AR serta memberi gambaran sekilas mengenai bagaimana ritel akan terganggu oleh augmented reality serta mixed reality.

Sistem AR Burger King Kreatif dan Inovatif

Pemasaran AR menimbulkan tantangan etika yang sangat menarik. Lalu Apa yang terjadi saat iklan perusahaan disesuaikan dengan kampanye iklan pesaingnya? Pemasaran Digital dan analog memang sudah melakukan hal ini sebelumnya.

Namun saat ini tindakan apropriasi menjadi lebih sederhana kenyataannya. Iklan pesaing menjadi penanda untuk masing-masing pribadi individual.

Jika memikirkan ke masa yang akan datang dunia tipe Ready Player One atau Blade Runner. Maka Anda akan membayangkan lapisan augmentasi dimana setiap tanda menjadi penanda untuk yang lainnya saja.

Beralih ke semiotika, setiap penanda adalah jalan memutar ke penanda lain serta dapat ditempa dengan tanpa batas. Jangka panjang komputasi spasial akan mengubah lingkungan fisik menjadi sesuatu yang lunak. Hal ini terutama Web.

Baik dan buruk tidak terbatas pada kehidupan media sosial. Periklanan ritel dari banyak area akan dibolak balikkan augmented reality.

Namun sayangnya AR Burger King inovatif tersebut hanya tersedia di Brasil. Hal ini sangat menarik dan lebih menyenangkan. Anda dapat melakukannya dengan mengarahkan smartphone ke salah satu iklan pesaing seperti McDonalds. Bahkan hampir disemua jenis iklan dapat berfungsi baik halaman cetak, papan iklan atau papan iklan.

Aplikasi AR terdapat iklan pesaing menyala dengan mendapatkan kupon untuk Whopper gratis. Hal ini tentu berbeda dengan nilai jual yang lama Burger King yakni sejak 1954. Hal ini dari burger panggang.

Dengan adanya aplikasi AR telah dipersiapkan untuk mendapatkan respon yang besar. Burger King diharapkan memberikan lebih dari setengah juta Whoppers.

Perusahaan pada waktu lalu telah melakukan pemasaran kreatif dengan tema Api. Sedangkan pada tahun 2017 telah menjalankan promosi dengan gambar adegan berita aktual dari lokasi ritel yang terbakar. Panggangan api tersebut tidak selalu dengan burger. Aplikasi AR Burger King menyalakan iklan pesaing.

Dikutip dari Ariel Grunkraut yang merupakan direktur pemasaran dan penjualan Burger King di Brasil, teknologi adalah sebagai sarana untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik.

Hal ini menjadi salah satu target investasi utama di tahun 2019. Tentu untuk menciptakan pengalaman BK express. Selain itu juga teknologi pembayaran eksklusif melalui ponsel yang tersedia di Brasil bahkan secara keseluruhan.

Penawaran beberapa interaksi yang menyenangkan dalam augmented reality untuk merek melalui aplikasi. Sekaligus menggunakan layanan untuk mendapatkan Whopper gratis.

Aplikasi AR yang baru menyertakan fitur pembayaran baik membakar iklan pesaing dalam smartphone dan menempatkan Whopper langsung di keranjang pengguna. Hal tersebut memang inovatif yang cerdas.

AR Mengubah Ritel

Ikea dan Amazon telah bereksperimen dengan aplikasi AR Burger King tersebut di AS. Tampilan jendela Zara merupakan salah satu proyek yang inovatif dari yang pernah ditemui.
Saat bisnis menggunakan augment reality, maka dengan mudah kehilangan kendali atas kampanye iklan. Hal ini menempatkan kursi virtual di home adalah contoh sederhana dari augmented reality ritel.

Promo aplikasi BK telah dibuat secara khusus untuk Brasil dalam mempromosikan BK Express. Alat teknologi tersebut memungkinkan para pelanggan memesan diawal dan bisa menghindari antrian.
Strategi ini memungkinkan Burger King mengubah investasi media saingan, seperti iklan majalah, papan iklan, kupon diskon dan masih banyak lagi. Sehingga menjadi iklannya sendiri.

Tindakan apropriasi menumpuk satu dengan yang lainnya dengan bisnis saling memotong investasi media tersebut. Hal ini bisa menyebar di luar pemasaran ritel hingga promosi iklan nirlaba.

Hal ini akan dijadikan senjata oleh organisasi politik, seperti awal perlombaan senjata pemasaran baru. Pada tahap tertentu, kemungkinan besar berakhir di pengadilan. AR Burger King ini hanya pendahuluan dari yang akan ditampilkan di dunia augmented reality.

Dengan promosi aplikasi AR tersebut dengan “bakar Iklan Itu”, siapapun yang meluncurkan aplikasi Burger King di Brasil dan mengarahkan ponsel mereka ke iklan pesaing utama maka dapat menikmati pemandangan atau tampilan dibakar seketika dalam augmented reality.

Sehingga dalam sekejap menjadi iklan BK. Sedangkan saat nyala api padam maka konsumen akan melihat layar yang memberikan informasi bahwa mereka telah menerima Whopper gratis. Hal ini untuk dinikmati di restoran yang terdekat.

Augmented reality dikombinasikan dengan kembang api maka akan lebih baik. Dengan Burn That Ad maka mampu meretas kompetisi dengan memanfaatkan keunggulan terbesar yakni api. AR Burger King membangun terhadap reputasi untuk menciptakan promosi atau kampanye iklan yang mendorong batas.