Iklan luar ruang (Out of Home/OOH) telah lama menjadi salah satu media iklan yang efektif untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada khalayak luas. Dari billboard hingga iklan digital di tempat umum, OOH memberikan kesempatan bagi brand untuk menjangkau audiens secara langsung dan menciptakan kesan yang kuat. Namun, bagaimana cara mengukur keberhasilan campaign iklan di OOH? Mengingat tingginya biaya yang dikeluarkan untuk media ini, penting untuk memahami metrik dan KPI yang tepat untuk mengukur dampaknya terhadap brand.
Metrik dan KPI untuk Mengukur Keberhasilan Campaign Iklan di OOH
Mengukur keberhasilan campaign iklan OOH tidak semudah menghitung angka tampilan iklan. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar dapat memperoleh gambaran yang akurat tentang efektivitas kampanye. Berikut ini adalah cara-cara dan metrik yang bisa digunakan untuk menilai kesuksesan kampanye OOH Anda.
1. Menentukan Tujuan Kampanye dan Key Performance Indicators (KPI)
Sebelum mengukur keberhasilan campaign iklan di OOH, langkah pertama adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai. Apakah kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness, mengarahkan traffic ke website, atau meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan memudahkan dalam memilih metrik dan KPI yang tepat untuk mengukur keberhasilan kampanye.
Key Performance Indicators (KPI) adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai seberapa baik kampanye iklan di OOH memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Beberapa KPI yang umum digunakan dalam kampanye OOH antara lain:
- Tingkat Brand Awareness: Metrik ini mengukur sejauh mana audiens mengenali brand setelah terpapar iklan. Bisa diukur melalui survei atau polling yang dilakukan sebelum dan setelah kampanye.
- Frekuensi Paparan: Ini merujuk pada seberapa sering audiens melihat iklan Anda dalam periode tertentu. Biasanya dihitung dengan menggunakan data dari sistem pemantauan seperti Geopath atau Route.
- Reach (Jangkauan): Metrik ini menunjukkan berapa banyak orang yang terpapar oleh iklan Anda. Dalam konteks OOH, jangkauan bisa diukur dengan estimasi jumlah orang yang melewati lokasi iklan Anda setiap hari.
- Dwell Time: Mengukur berapa lama audiens melihat iklan di lokasi tertentu. Data ini bisa dikumpulkan melalui teknologi penginderaan seperti kamera atau sensor yang dipasang di dekat iklan.
- Tingkat Konversi: Ini mengukur seberapa besar pengaruh iklan terhadap tindakan yang diinginkan, seperti kunjungan ke website atau pembelian produk. Untuk kampanye OOH yang mengarah pada penjualan, ini menjadi salah satu metrik paling penting.
2. Menggunakan Teknologi dan Data Pengukuran
Seiring dengan perkembangan teknologi, mengukur keberhasilan campaign iklan di OOH menjadi lebih akurat. Beberapa teknologi canggih yang dapat digunakan untuk melacak efektivitas kampanye OOH antara lain:
- Geolocation Data: Teknologi pelacakan berbasis lokasi memungkinkan pengukuran jangkauan dan frekuensi paparan dengan lebih tepat. Data ini mengumpulkan informasi tentang berapa banyak orang yang melewati titik iklan Anda pada waktu tertentu.
- Sensor dan Kamera: Dengan menggunakan sensor atau kamera di lokasi iklan, pengiklan dapat mengukur dwell time dan interaksi audiens dengan iklan lebih rinci. Beberapa sistem bahkan dapat menghitung demografi pengunjung seperti usia dan jenis kelamin.
- QR Code dan Call-to-Action Digital: Menambahkan elemen digital seperti QR code pada iklan OOH memungkinkan pengiklan untuk melacak seberapa banyak orang yang mengambil tindakan langsung setelah melihat iklan, seperti mengunjungi website atau melakukan pembelian.
3. Survei dan Penilaian Pengalaman Konsumen
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengukur keberhasilan campaign iklan di OOH adalah melalui survei langsung kepada audiens. Anda bisa melakukan survei kepada konsumen yang melihat iklan untuk menilai seberapa baik mereka mengenali brand atau produk yang dipromosikan. Selain itu, pengalaman konsumen juga dapat diukur melalui social listening atau analisis percakapan di media sosial yang mungkin mencerminkan reaksi mereka terhadap iklan.
Pengukuran berbasis feedback konsumen memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang bagaimana kampanye iklan diterima oleh target audiens dan seberapa efektif pesan yang disampaikan.
4. Analisis Perubahan pada Penjualan dan Lalu Lintas Website
Salah satu cara mengukur keberhasilan campaign iklan di OOH yang paling jelas adalah dengan melihat dampaknya terhadap penjualan atau trafik digital. Anda dapat memantau peningkatan penjualan langsung yang terjadi setelah kampanye atau perubahan dalam jumlah pengunjung yang datang ke website atau aplikasi mobile brand Anda.
Untuk mengukur efek iklan OOH terhadap penjualan, Anda bisa menggunakan teknik seperti attribution modeling, yang membantu menentukan seberapa besar kontribusi iklan luar ruang terhadap konversi penjualan atau leads.
5. Perbandingan dengan Kampanye Sebelumnya
Mengukur keberhasilan campaign iklan di OOH juga dapat dilakukan dengan membandingkan hasil kampanye saat ini dengan kampanye sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat apakah ada peningkatan yang signifikan dalam metrik. Seperti brand awareness, reach, atau konversi yang dapat dikaitkan dengan perubahan strategi atau lokasi iklan.
Beriklan di Rebound Ads untuk Bantu Tingkatkan Visibilitas Brand Anda
Untuk membantu meningkatkan visibilitas brand Anda, bergabunglah dengan Rebound Ads! Kami menawarkan solusi periklanan OOH yang efektif dengan teknologi canggih untuk memastikan kampanye Anda mencapai audiens yang tepat. Dengan bantuan Rebound Ads, kampanye iklan luar ruang Anda akan lebih terukur. Bahkan, berdampak signifikan terhadap peningkatan brand awareness dan penjualan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memilih KPI yang tepat, Anda bisa mengukur keberhasilan campaign iklan di OOH secara lebih akurat. Teknologi, data pengukuran, serta feedback dari audiens akan memberi insight yang dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas kampanye Anda kedepannya.
