Dunia branding tentu sudah tak asing lagi dengan iklan luar ruangan. Seperti billboard, neon box, neon sign, bahkan yang sedang tren saat ini yaitu videotron. Iklan OOH digunakan sebagai sarana mempromosikan brand-brand mereka kepada pelanggan atau calon pembeli. Namun, dalam memasang iklan luar ruangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Demi memenuhi target goal mereka yaitu mendapatkan pelanggan dan calon pembeli.
Berikut MediaMove rangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasang iklan OOH:
Lokasi yang dekat dengan sarana Publik
Sarana publik merupakan salah satu tempat yang strategis dalam memasang iklan. Karena potensi iklan tersebut bisa dilihat oleh audience lebih besar, khususnya di kawasan urban yang memiliki beragam saran publik. Sarana publik di sini seperti, halte bis, jalan tol, pusat kota, bandara, stasiun, dll.
Penempatan iklan luar yang dekat dengan sarana publik sangat mudah diingat dan menarik perhatian bagi konsumen, bukan dengan audio. Shandy D Fernandi dalam artikel Tirto.id, menjelaskan hal tersebut disebabkan karena gambar dan visual meruapkan hal yang paling mudah diingat. Shandy menambahkan bahwa tren di masyarakat urban perkotaan lima dari 10 orang atau sekitar 47 persen selalu melihat iklan luar ruang. MediaMove sebagai perusahaan Billboard & Media Placement tentunya memiliki beberapa spot-spot yang premium dan dekat dengan saran publik seperti kampus, gedung perkantoran, dan di beberapa titik jembatan penyebrangan.
Tingkat mobilitas masyarakat
Mobilitas masyarakat yang tinggi khususnya di kawasan urban seperti Jabodetabek sangat potensial untuk dijadikan sasaran iklan luar ruangan. Dikutip dari kumparan.com, sebuah penelitian yang dilakukan dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University. Untuk mengetahui media populer mana yang kiranya lebih dilirik oleh public. Tim peneliti menyebarkan angket kepada 353 responden yang instrumennya disebar melalui fitur Google Form sepanjang bulan Mei 2018.
Masyarakat urban khususnya daerah Ibukota Jakarta dan sekitarnya dikenal dengan tingkat mobilitas yang tinggi, tentunya hal ini bisa dimanfaatkan dalam mengiklankan brand anda di beberapa wilayah transportasi umum. MediaMove juga menyediakan transit ads untuk brand-brand anda yang ingin dipromosikan di tempat-tempat transit, seperti bandara, branding bus dan kereta.
Profil pengguna Jalan
Pengguna jalan merupakan target utama dari iklan yang kita pasang, tentunya kita harus tahu profil dari pengguna jalan ini seperti apa? Masih dalam survei yang dilakukan kumparan, para responden adalah remaja berusia 17 – 21 tahun atau didominasi oleh pelajar SMA, mendapat informasi dari media cetak luar ruang meraih respon terbesar yaitu 32,6 persen. Adapun media sosial 22,7 persen, internet 15,8 persen, media elektronik 20 persen, dan media cetak 8,9 persen.
Hal ini tentu sangat menarik karena di era teknologi yang kian eksis, ternyata media luar ruangan masih unggul dalam menarik perhatian publik. Dalam memasang iklan, kamu harus tahu siapa target iklan yang kamu tuju. Karena, dengan mengetahui audience akan memudahkan dalam memilih lokasi iklan. CEO MediaMove dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di Bisnis Out-Of-Home Advertising di Indonesia tentunya bisa membantu anda dalam mengetahui profil pengguna jalan di sekitar spot iklan MediaMove.