Dewasa ini, sebagian besar perusahaan telah melakukan promosi campaign secara online untuk mengenalkan dan menawarkan produk maupun jasa mereka. Seperti media sosial Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok. Namun, teknik OOH nyatanya masih ampuh untuk menarik calon pelanggan. Apalagi, penggunaan OOH sudah semakin kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah OOH menggunakan street art.
Promosi campaign merupakan pemasaran yang penting dan harus dilakukan oleh perusahaan. Bukan tanpa alasan, melalui promosi campaign dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Meskipun saat ini digital marketing sudah marak digunakan, promosi campaign menggunakan OOH masih menjadi strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
Keunggulan dari media iklan ini, berhasil menyampaikan kampanye produk atau jasa ke masyarakat luas. Strategi ini juga dinilai menjadi metode paling tepat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan sesuai target bisnis.
Gambar oleh Benjamin Fishlock dari Linkedin
OOH Menggunakan Street Art untuk Promosi Campaign
Seperti yang kita tahu, OOH atau Out of Home Advertising merupakan jenis iklan luar ruangan yang bisa ditemukan di jalan besar, gedung, fasilitas publik, dan tempat-tempat umum lainnya. Ada banyak jenis OOH yang bisa kita gunakan, seperti billboard, baliho, spanduk atau banner, hingga neon box.
Karena sifatnya yang dapat diterima oleh semua kalangan, pemanfaatan OOH untuk promosi menjadi lebih menarik dan berbeda. Salah satu ide yang brilian yakni dengan menggunakan street art.
Street art merupakan sebuah karya seni yang seringkali kita lihat pada dinding-dinding besar di jalanan. Sebut saja seperti sebuah wall painting.
Dalam pembuatan street art, para seniman tidak hanya sekedar memberikan coretan. Akan tetapi, karya-karya mereka mempunyai segudang pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak ramai. Namun, apa jadinya jika karya bernilai seni tersebut dijadikan sebagai promosi campaign OOH?
Mengenal Aplikasi Tinder
Gambar oleh Benjamin Fishlock dari Linkedin
Efektifitas OOH menggunakan street art telah dibuktikan oleh salah satu brand aplikasi terkenal, yakni Tinder. Tinder adalah sebuah aplikasi populer yang menyediakan layanan pencarian sosial berbasis lokasi dengan menggunakan profil dari Facebook. Aplikasi ini menyediakan layanan fitur GPS pada ponsel dan memiliki fasilitas untuk menjalin komunikasi antar pengguna yang saling memiliki ketertarikan.
Melalui aplikasi Tinder, para pengguna bisa saling mengobrol serta menemukan kecocokan satu sama lain. Umumnya, aplikasi ini marak digunakan sebagai layanan kencan atau mencari pasangan.
Bahkan, aplikasi tersebut sudah semakin berkembang dan mampu memberikan layanan lebih. Dengan kata lain tidak hanya sekedar layanan kencan saja.
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2012, Tinder menjadi aplikasi terpopuler di dunia untuk bertemu orang baru. Aplikasi Tinder telah digunakan lebih dari 530 juta pengguna.
Tinder telah tersedia di 190 negara dan memiliki 45 lebih bahasa. Setidaknya, lebih dari setengah dari semua anggota berusia 18 hingga 25 tahun.
Pada tahun 2022 lalu, Fast Company telah menobatkan Tinder sebagai salah satu perusahaan paling inovatif di dunia . Belum lama ini, Tinder telah meluncurkan kampanye merek globalnya yang pertama.
Hal ini dimulai dengan “It Starts A SwipeTM” untuk merayakan semangat, keindahan dan kemungkinan lain yang ditawarkan oleh Tinder kepada jutaan penggunanya. Tinder telah mengubah keadaan saat ini dengan memberikan pandangan dan pengalaman tak terlupakan.
Demi menarik simpati generasi baru untuk merasakan keunikan layanan kencan melalui aplikasi ini, Tinder melakukan sejumlah kampanye. Salah satunya adalah OOH menggunakan street art. Melalui promosi campaign ini, Tinder mengajak para penggunanya dan masyarakat luas untuk memandang diri sendiri dan kehidupan kencan mereka.
Promosi Campaign Aplikasi Tinder di OOH dengan Menggunakan Street Art
Promosi campaign yang dilakukan oleh aplikasi Tinder melalui OHH dengan menggunakan street art telah dibagikan oleh Benjamin Fishlock seorang seniman jalanan global di akun Linkedin miliknya. Video yang ia unggah memperlihatkan bagaimana para seniman melukis mural pada dinding besar untuk Tinder.
OOH dengan street art ini memberikan arah kreatif yang indah dan kuat. Selain itu, kampanye ini mengilustrasikan semua kemungkinan yang diberikan oleh Tinder.
Mulai dari hubungan seperti berteman, komitmen yang lebih jelas, hingga pertemuan orang tua. Pesan iklan yang disampaikan juga mencerminkan keinginan para remaja muda untuk berekspresi dan terhubung dengan isu-isu yang paling penting bagi mereka.
Menariknya lagi, kampanye ini bertujuan untuk memberikan tantangan kepada semua yang dipikirkan orang tentang Tinder. Terinspirasi oleh generasi baru dari daters “It Starts With A SwipeTM”, aplikasi ini tidak hanya merayakan keragaman, akan tetapi juga gender, orientasi, dan multikulturalisme.
Hanya dengan sedikit keberanian dan inovasi, kita dapat mengubah OOH menjadi media promosi yang luar biasa. OOH menggunakan street art menjadi kampanye yang menunjukkan level berbeda. Lukisan mural tidak hanya dibuat untuk menyampaikan pesan dan perasaan, akan tetapi menjadi media promosi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Hal ini menjadi promosi campagin yang elit dan penuh dengan pujian.