Penggunaan Out Of Home atau OOH Advertising menjadi salah satu strategi utama untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Kendati demikian, terdapat beberapa kesalahan umum dalam OOH yang mengurangi efektivitas kampanye iklan.
Nah, hal tersebut memaksa pebisnis untuk membuat iklan digital OOH dengan semenarik mungkin. Hal ini dapat terwujud dengan penyampaian pesan dan elemen visual yang terkemas secara singkat, padat, dan jelas.
Jenis Kesalahan Umum dalam OOH Marketing dan Cara Menghindarinya
Kesalahan dalam OOH marketing bisa merusak reputasi dan upaya digital branding yang telah dibangun dengan susah payah. Pebisnis perlu memahami dan menghindari beberapa kesalahan umum, seperti pemilihan lokasi yang tidak strategis atau pesan yang tidak sesuai, agar kampanye iklan dapat berjalan dengan efektif dan mendukung tujuan bisnis.
Tidak Menentukan Tujuan yang Jelas
Lupa menentukan tujuan OOH marketing merupakan salah satu kesalahan besar dalam digital advertising. Tujuan yang tidak jelas, menjadikan keberhasilan kampanye sulit untuk diukur.
Sebelum meluncurkan kampanye iklan, pastikan pebisnis telah menentukan tujuan yang spesifik. Misalnya meningkatkan traffic website, mendorong penjualan, atau meningkatkan kesadaran merek.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menetapkan tujuan yang realistis dan terukur dengan jelas. Di antaranya metode Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.
Mengabaikan Target Market
Mengabaikan target audiens, menjadi kesalahan umum dalam OOH yang sangat fatal. Kampanye iklan yang tidak relevan dengan audiens, mengakibatkan rendahnya tingkat keterlibatan, baik itu soal interaksi ataupun pembelian.
Sebaiknya, lakukan riset pasar untuk memahami soal target audiens, termasuk apa yang dibutuhkan. Selain itu, amati pula bagaimana mereka berinteraksi dengan merk usaha. Jika perlu, gunakan data demografis dan psikografis untuk menargetkan audiens yang tepat.
Tidak Memanfaatkan A/B Testing
A/B testing memungkinkan pebisnis untuk membandingkan dua versi iklan berbeda. Hal tersebut bertujuan untuk melihat strategi pemasaran yang paling efektif.
Tidak melakukan A/B testing menjadi kesalahan umum dalam OOH yang seringkali luput dari para pemasar. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk melakukan langkah ini untuk mengoptimalkan kampanye iklan.
Penerapan A/B testing meliputi beberapa elemen seperti judul, gambar, teks, hingga call-to-action. Melalui cara ini, pebisnis dapat mengoptimalkan kampanye iklan berdasarkan data hasil pengujian.
Mengabaikan Analitik Data
Analitik dan data merupakan elemen krusial dalam OOH marketing karena memberikan wawasan mendalam tentang kinerja kampanye iklan. Dengan mengandalkan data, pebisnis dapat mengukur efektivitas iklan, mengidentifikasi audiens yang tepat, serta mengoptimalkan strategi pemasaran.
Analitik data membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan hasil kampanye secara keseluruhan. Sebaiknya, gunakan alat analitik untuk melacak kampanye iklan seperti Google Analytics. Gunakan analisis data ini secara rutin untuk mengoptimalkan kampanye iklan.
Menggunakan Background Putih
Penggunaan background putih dalam iklan digital dapat menciptakan efek silau, terutama pada layar besar, sehingga membuat pesan iklan kurang terlihat jelas. Hal ini juga dapat mengurangi daya tarik visual.
Sebagai alternatif, background dengan warna netral atau gelap lebih efektif untuk meningkatkan visibilitas elemen desain utama dan teks. Namun, untuk teks berwarna gelap, background terang bisa dipilih untuk menonjolkan pesan dan menciptakan kesan yang diinginkan.
Pemilihan warna yang tepat akan memaksimalkan daya tarik iklan dan memastikan pesan dapat diterima dengan jelas oleh audiens.
Cara Membuat OOH Marketing Jadi Lebih Menarik
Kesalahan umum dalam OOH marketing, menjadi penghalang besar bagi efektivitas kampanye iklan. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang tepat agar kampanye yang dilakukan dapat tepat sasaran.
Pesan cerita dapat menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tarik OOH. Pebisnis dapat menekankan makna kebahagiaan dengan tayangan yang bermanfaat dan mudah diingat oleh banyak orang.
Selanjutnya, gunakan kata-kata yang singkat, padat, dan jelas. Pebisnis dapat memilih kata-kata yang sedang trend, namun mudah dimengerti untuk menarik para audiens.
Dalam menyampaikan pesan, gunakan desain yang unik dan menarik. Berkolaborasi dengan perusahaan ahli dalam mendesain iklan, dapat menjadi langkah yang paling tepat. Visual yang menarik, tentu akan membuat banyak orang penasaran dengan produk iklan.
Selain itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan efek pencahayaan pada OOH. Pastikan OOH digital screens cukup terang dan terlihat jelas di berbagai sudut pandang.
Rekomendasi Jasa OOH Branding Profesional
Rebound Ads menjadi salah satu layanan OOH marketing yang profesional. Perusahaan ini berkomitmen untuk mewujudkan fasilitas smart city melalui pengelolaan yang terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat.
Rebound Ads selalu menyediakan pelayanan yang handal. Hal tersebut terwujud dengan penyediaan berbagai lokasi OOH yang strategis dan mendorong kampanye iklan luar ruangan secara optimal.
Sebagai informasi, Rebound Ads telah berkolaborasi dengan pemerintah Kota Bogor. Kolaborasi tersebut merevitalisasi lampu penerangan jalan umum menjadi media iklan. Media iklan ini berupa LED Videotron Ornamen Kujang yang lengkap dengan lampu PJU.
Kesalahan umum dalam OOH marketing menjadi salah satu faktor penyebab kampanye iklan tidak berjalan dengan maksimal. Oleh sebab itu, diperlukan strategi yang tepat agar penyampaian pesan iklan sesuai dengan target awal.