Rebound Ads
Membingungkan, Perumahan Ini Justru Berbanding Terbalik Dengan Iklannya

Membingungkan, Perumahan Ini Justru Berbanding Terbalik Dengan Iklannya

14 Feb 2021

Iklan perumahan bebas banjir. Source : Instagram/awreceh.id

Memasarkan sebuah perumahan memang tidaklah mudah, rumah yang berjenis produk high involvement tentu butuh pikiran yang matang sebelum membelinya dan oleh karena itu iklan yang dibuat juga harus pandai memancing pembeli. Memasuki musim hujan yang lebat saat ini juga menjadi konsentrasi utama pembeli dalam membeli rumah, salah satunya adalah lokasi bebas banjir. Value lokasi bebas banjir selalu digembar-gemborkan oleh marketing perumahan.

Beberapa hari yang lalu beredar gambar iklan umbul-umbul perumahan yang menuai gelak tawa dari warga net. Pasalnya umbul-umbul perumahan yang diunggah oleh akun Instagram @awreceh.id itu justru berbanding terbalik dengan apa yang diiklankan.


Umbul-umbul perumahan terendam banjir. Source : instagram/awreceh.id

Terlihat pada gambar di atas nampak umbul – umbul berwarna kuning dengan keterangan tanah kapling yang siap dibangun dan bisa dengan metode kredit. Tertera pula denah dan jualan utama dari iklan umbul-umbul perumahan tersebut, yakni lokasi strategis. “Bebas Banjir, Dekat Masjid” tambahan point jualan dari iklan perumahan tersebut.

Alangkah plot twist nya, justru di sekeliling umbul – umbul tersebut berbanding terbalik dengan pesan iklan yang ditawarkan, “Bebas Banjir”. Terlihat pada gambar, umbul-umbul tersebut bahkan tenggelam sebagian dan tertutup oleh banjir. Sontak saja unggahan ini pun menuai gelak tawa dari warga net yang melihatnya.

“bebas banjir kapan saja maksudnya” sebut @devina_fp

“S3 Marketing salah jurusan” sindir @komarr97

“bangun pelabuhan?” kata @runnieruns95

Terlepas dari kelucuan dan tragedi yang dialami umbul-umbul ini, memang pada kenyataannya iklan perumahan atau tanah kapling masih digemari dengan bentuk umbul-umbul. Biasa iklan perumahan terpasang dipinggir jalan, ada pula yang terbentang di atas jalan, namun tidak sedikit juga yang sudah beralih menggunakan media iklan yang lebih baik seperti billboard.

Umbul-umbul yang biasanya dipasang secara tersebar dan asal, sering kali berakhir menjadi polusi visual dan limbah. Berangkat dari hal ini pula pemerintah daerah mulai mengurus kebijakan dan memperketat pemasangan iklan-iklan khususnya di media luar ruang. Bahkan seperti Pemerintah Kota Bogor mulai mencanangkan menghilangkan iklan luar ruang konvensional menjadi LED Videotron atau digital.

Selain bertujuan untuk mempercantik nilai estetika kota, penggunaan LED Videotron dinilai mampu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dari jenis iklan luar ruang. Sekaligus tentunya menata ruang komersial agar terdata dan terurus dengan baik dan fleksibel.