Rebound Ads
Mengenal Guerilla Marketing, Strategi Pemasaran yang Paling Efektif

Mengenal Guerilla Marketing, Strategi Pemasaran yang Paling Efektif

2 Feb 2022

Apa Itu Guerilla Marketing?

Pemasaran gerilya adalah taktik pemasaran dimana perusahaan memakai interaksi kejutan dan/atau tidak konvensional. Tujuannya adalah mempromosikan produk atau sebuah layanan.

Guerilla Marketing ini berbeda dengan pemasaran tradisional. Pasalnya kerap mengandalkan interaksi pribadi, mempunyai anggaran yang lebih kecil, dan fokus pada kelompok promotor lebih kecil. Kemudian tanggung jawabnya mencakup penyebaran berita di lokasi tertentu daripada berkampanye memakai media yang tersebar luas.

Perusahaan yang memakai pemasaran gerilya lebih mengandalkan promosi tatap muka untuk disebarkan melalui pemasaran viral. Sehingga bisa menjangkau audiens secara gratis dan lebih luas. Kunci dari pemasaran gerilya ini adalah koneksi emosi ke konsumen.

Pada umumnya, taktis ini tidak dirancang untuk semua jenis barang dan jasa. Kebanyakkan target adalah kaum muda yang cenderung lebih responsif. Guerilla Marketing berada di tempat umum seperti jalanan, festival, pusat perbelanjaan, taman kota, dan masih banyak lagi.

Prinsip-Prinsip Pemasaran Gerilya

Sebuah perusahaan akan memerlukan upaya lebih ketika menggunakan Guerilla Marketing dalam promosi. Prinsip yang umumnya diterapkan dalam teknik pemasaran ini antara lain:

1. Budget Rendah

Karena merupakan pemasaran dari mulut ke mulut, maka tidak perlu melakukan pemasangan iklan di media komersial seperti TV. Namun yang dibutuhkan adalah tempat umum, sehingga lebih efisien. Bahkan, postingan gratis melalui media sosial sudah lebih dari cukup apabila kontan pemasaran Guerilla Anda berhasil mendapatkan engagement tinggi.

2. Surprise

Pemasaran gerilya sifatnya hanya kejutan saja atau sementara. Sehingga banyak dibuat di tempat-tempat dan cara yang tidak biasa untuk menarik perhatian dan memberikan surprise. Dengan begitu, konten pemasaran Guerilla menuntut ide yang fresh dan dapat memancing respon audiens.

Sifat sementara ini menyesuaikan dengan sifat surprise dan hanya memberikan efek di awal saja. Jika terjadi pengulangan kejutan untuk tempo yang lama tentu tidak akan memberikan sensasi heboh. jadi, untuk 1 konten tidak bisa digunakan selamanya.

Anda harus berusaha menyajikan konten nyeleneh lagi. Hal tersebut menjadi tantangan yang cukup berat, namun Anda patut mempertimbangkan hasil engagement dari pemasaran Guerilla yang sangat signifikan.

3. Bernilai Positif

Guerilla Marketing ini memiliki tujuan positif, yakni menghibur dan memberikan pengalaman baru yang mengesankan bagi para audiens. Meskipun konten mempunyai unsur surprise yang menghebohkan, namun akan selalu diingat dan memberikan value positif kepada masyarakat. Pengaplikasian pemasaran gerilya ini menampilkan konten yang menghebohkan, namun tidak dianggap mencari sensasi belaka.

Jenis-Jenis Pemasaran Guerilla

Pengelompokan jenis Guerilla Marketing ini berdasarkan penentuan target audiens oleh perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Ambient Marketing

Dalam menerapkan model kampanye yang satu ini harus memilih lokasi yang tepat. Pasalnya, fasilitas yang ada di lokasi tersebut akan terlibat dalam kreasi iklan. Misalnya saja ilustrasi produk di tembok pinggiran kota.

2. Stealth Marketing

Teknik pemasaran Stealth Marketing dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sehingga memerlukan upaya interpretasi lebih dari audiens. Contohnya adalah melibatkan produk PC dalam iklan dengan konsep alur model yang sedang beraktivitas.

3. Viral Marketing

Viral Marketing adalah jenis Guerilla Marketing yang memanfaatkan objek dan tagline produk yang menimbulkan kepopuleran barang atau jasa yang ditawarkan.

4. Ambush Marketing

Cara promosi yang satu ini dengan menarik perhatian audiens secara langsung melalui berbagai event. Contohnya adalah mempromosikan produk atau jasa dalam program event launching.

5. Astroturfing

Marketing Guerilla yang satu ini terbilang unik, karena dipromosikan dengan cara menumpang produk lain yang sedang mengalami hype besar di tengah-tengah masyarakat. Misalnya saja, media melakukan produksi konten tulisan terkait review produk viral.

Penerapan pada Bisnis

Di zaman yang serba terhubung dengan internet seperti saat ini banyak perusahaan yang menggunakan Guerilla Marketing. Entah itu untuk perusahaan yang berskala kecil maupun besar.

1. UNICEF


sumber gambar : valens-research.com

Pada tahun 2017, New York sedang mengalami kondisi perairan yang cukup parah. Untuk mengatasi hal itu, UNICEF gencar membuat kampanye iklan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas fenomena tersebut.

Upaya yang dilaksanakan adalah menempatkan vending machine dengan menjual botol berisi air kotor di jalanan New York City. Kemudian botol tersebut diberi label penyakit yang umum ditimbulkan dari konsumsi air yang tidak bersih.

2. IKEA


sumber gambar : pinterest

Penjual perabot ternama asal Swedia ini sudah lama berdampingan dengan Guerilla Marketing. Salah satu bentuk pemasaran yang cukup kreatif adalah mengubah tangga utama di toko menjadi satu set laci.

Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan jika mengelola penyimpanan pada hunian secara efektif sangat penting. Cara tersebut membuktikan bahwa IKEA telah ahli di bidang tersebut.

3. Kereta Api Indonesia (KAI)


sumber gambar : kompasiana

Pihak KAI waktu lalu pernah membuat kampanye dengan mengubah pagar pembatas rel. Ilustrasi yang digunakan adalah berbentuk pisau dengan tulisan “Jangan Nekat kalau Mau Selamat”. Iklan tersebut sengaja dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya tidak melintas ketika kereta lewat.

Untuk bisnis skala kecil juga dapat menerapkan Guerilla Marketing ini. Misalnya saja dengan membuat instalasi di ruang publik, memperlihatkan karya seni visual di jalanan, atau yang lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan

Pemasaran gerilya menjadi salah satu terobosan di bidang marketing yang mempunyai banyak keuntungan. Promosi dengan cara yang satu ini mempunyai konten yang unik atau belum pernah ditemui sebelumnya, sehingga audiens akan lebih fokus untuk memperhatikan.

Alhasil mereka akan menyimak konten demi menjawab rasa penasaran. Penyampaian iklan yang kreatif juga mudah melekat pada ingatan manusia.

Guerilla  Marketing merupakan salah satu bentuk promosi minim budget. Karena tidak ada kaitannya dengan platform iklan yang dipakai, namun terletak pada seberapa efektif isi iklan.

Pemasaran Guerilla ini juga mampu menumbuhkan kerjasama antara brand satu dengan lainnya, misalnya dengan cara mengadakan giveaway. Konten iklan ini dapat disebarluaskan kedua akun bisnis untuk menjangkau audiens lebih banyak dengan menyediakan giveaway yang ditanggung bersama.

Sedangkan untuk kelemahan Guerilla Marketing adalah membutuhkan waktu yang lama untuk menciptakan gagasan ide dan konsep. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan brainstorming ide dengan para tim.

Kelemahan lain dari pemasaran gerilya adalah mengakibatkan kesalahpahaman dengan paham-paham dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Contohnya adalah konten prank untuk promosi produk.

Akan tetapi, menurut masyarakat aksi prank yang tidak mencakup nilai positif dan menyalahi beberapa norma. Sehingga konten seperti itu tidak akan viras, justru akan mendapat hujatan dari netizen. Sehingga, ketika membuat iklan dengan Guerilla Marketing harus penuh kehati-hatian. Hal yang perlu dihindari adalah pelanggaran norma sosial dan yang berbau SARA.

Guerilla Marketing selalu mengedepankan ide yang unik atau nyeleneh. Dengan alasan inilah pemasaran Guerilla juga mempunyai risiko. Sehingga harus cermat ketika menerapkan gagasan ide promosi agar konten tidak berbalik menyerang Anda dalam konteks negatif.

Tertarik membuat campaign promosi menggunakan Strategi Geurilla Marketing ?