Mengenal teknologi kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi sebuah keharusan saat ini. Bagaimana tidak, teknologi AI semakin berkembang dan banyak digunakan di berbagai bidang kehidupan.
AI adalah Artificial Intelligence yang merupakan kecerdasan buatan. Artinya, teknologi ini memang dibuat untuk memiliki kecerdasan buatan yang mirip seperti manusia.
Sehingga, teknologi AI ini sangat membantu berbagai pekerjaan. Teknologi AI dapat menjalankan perintah apapun yang penggunanya berikan. Ini merupakan sebuah kemajuan yang nyata.
Gambar oleh Markus Winkler dari Unsplash
Mengenal Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dan Penerapannya
Beberapa tahun belakangan ini, teknologi kecerdasan buatan atau AI sudah banyak dibicarakan. Kini bahkan teknologi AI sudah semakin banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai industri.
Bahkan, AI dengan mudah Anda temukan di kehidupan sehari-hari. Sebagian besar aplikasi di ponsel sudah menerapkan teknologi satu ini. Misalnya saja seperti asisten virtual Google dan Siri.
Itu artinya, kecerdasan buatan atau AI ini bukanlah sesuatu yang baru. Perkembangan dari AI ini selalu berhasil menarik perhatian.
Kehadiran AI dapat sangat membantu manusia Perlu Anda ketahui bahwa AI tidak selalu dapat bentuk seperti Jarvis pada film Iron Man atau bentuk robot.
Nyatanya kini AI banyak diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan kecerdasan mesin. Penggunaan AI ini dapat memberikan respon seperti manusia.
Apa Itu Teknologi AI?
Untuk mengenal teknologi kecerdasan buatan (AI), langkah pertama adalah mengetahui pengertiannya. Teknologi AI atau kecerdasan buatan sebenarnya mengacu pada simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan pada mesin.
Mesin tersebut kemudian diprogram khusus untuk berpikir layaknya manusia dan bahkan meniru tindakannya. Istilah ini juga dapat diterapkan pada mesin yang memiliki ciri-ciri terkait pikiran manusia, seperti pembelajaran maupun pemecahan masalah.
Karakteristik dari teknologi kecerdasan buatan (AI) adalah kemampuannya untuk merasionalisasi dan mengambil tindakan yang memiliki peluang terbaik untuk mencapai suatu tujuan.
Bagian dari AI adalah pembelajaran mesin atau ML. Ini mengacu pada konsep program komputer dapat belajar secara otomatis dan juga beradaptasi dengan data terbaru tanpa bantuan dari manusia.
Tujuan Teknologi Buatan (AI)
Dalam mengenal teknologi kecerdasan buatan (AI), tujuan hadirnya AI ini adalah untuk meniru aktivitas kognitif manusia. AI memiliki dasar prinsip bahwa kecerdasan manusia dapat didefinisikan sehingga mesin menirunya dengan mudah untuk menjalankan tugas, dari yang sederhana hingga kompleks.
Para peneliti dan pengembang di lapangan membuat langkah yang cepat untuk meniru kegiatan pembelajaran, penalaran dan persepsi, yang sejauh ini sudah dapat didefinisikan secara konkret.
Teknologi AI akhirnya terus berkembang dan menguntungkan banyak industri. Bahkan, mesin AI dalam beberapa kasus dapat menjalankan tugas lebih baik daripada manusia.
Biasanya tugas tersebut berulang dan berorientasi pada detail. Hal tersebut membuat alat AI seringkai menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan kesalahan relatif sedikit.
Contoh Teknologi AI dan Penerapannya
Pada nyatanya, mengenal teknologi kecerdasan buatan (AI) banyak diterapkan di kehidupan. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatannya.
1. AI dalam Perawatan Kesehatan
Penerapan AI perusahaan lakukan dalam pembelajaran mesin untuk mendiagnosis dengan lebih baik dan lebih cepat daripada manusia. Contoh teknologi perawatan kesehatan dengan AI yang paling populer adalah IBM Watson.
Aplikasi lainnya seperti asisten kesehatan virtual dan chatbot untuk membantu pasien untuk menemukan informasi medis, menjadwalkan janji temu, memahami proses penagihan, hingga menyelesaikan proses administrasi perawatan kesehatan lainnya.
2. AI di Dalam Dunia Bisnis
Penggunaan AI dalam dunia bisnis ini sudah tidak asing lagi. Algoritma pembelajaran sedang diintegrasikan ke dalam platform analitik dan manajemen hubungan pelanggan (CRM).
Penerapan teknologi ini bertujuan untuk mengungkap informasi mengenai cara melayani pelanggan dengan lebih baik. Chatbots telah hadir di dalam situs web demi memberikan layanan secara langsung kepada pelanggan.
Otomasi posisi pekerjaan juga akhirnya menjadi bahan perbincangan di kalangan akademisi dan analisis TI.
3. AI di Dalam Dunia Pendidikan
Mengenal teknologi buatan (AI) di dunia pendidikan ini sangat menarik. Kehadiran AI dapat mengoptimalkan sistem penilaian, sehingga memberikan lebih banyak waktu kepada tenaga pendidik.
Teknologi AI dapat menilai siswa dan juga beradaptasi dengan kebutuhannya. Kini juga sudah hadir tutor AI yang sangat memberikan dukungan tambahan kepada para siswa agar memastikan mereka belajar dengan baik/
Keberadaan teknologi AI di dunia pendidikan ini sedikit banyak mengubah sistem belajar siswa, bahkan kemungkinan dapat menggantikan beberapa guru.
4. AI di dalam Bidang Keuangan
Teknologi AI juga hadir di dalam aplikasi keuangan, seperti Intuit Mint atau TurboTax. Aplikasi ini akan mengumpulkan data pribadi dan kemudian memberikan nasihat keuangan.
Program lainnya juga telah diterapkan dalam proses jual beli rumah, seperti IBM Watson. Perangkat lunak AI juga dapat melakukan sebagian besar perdagangan di Wall Street.
5. AI di Dalam Bidang Hukum
Menariknya lagi, AI juga diterapkan di dalam dunia hukum. Umumnya kehadiran AI ini untuk membantu dalam mengotomatiskan proses padat karya di dalam industri hukum, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan layanan klien. Firma hukum menggunakan mesin AI untuk menggambarkan data serta memprediksi hasil.
Setelah mengenal teknologi kecerdasan buatan (AI), kini Anda bisa mulai mencoba menggunakannya. Hanya melalui smartphone, kini banyak aplikasi yang sudah menerapkan teknologi AI.
