Rebound Ads
Musim Penghujan Serta Angin Kencang, Waspada Berteduh Dekat Reklame atau Billboard

Musim Penghujan Serta Angin Kencang, Waspada Berteduh Dekat Reklame atau Billboard

18 Des 2020

Fenomena angin kencang yang terjadi pada musim hujan tidak hanya mengakibatkan pohon tumbang, bahkan reklame atau baliho roboh karena angin kencang kerap terjadi. Setidaknya dalam seminggu terakhir ada lebih dari tiga pemberitaan mengenai robohnya papan reklame atau billboard akibat diterjang angin kencang.

Reklame Jatuh
Sumber : Detik.com

Viral di media sosial, sebuah video yang menayangkan detik – detik robohnya sebuah billboard vertikal raksasa. Dalam video tersebut terlihat situasi memang sedang terjadi hujan disertai angin yang sangat kencang. Angin kencang tersebut pun membuat billboard roboh kemudian menimpa warung dan motor tersebut terjadi di jalur lingkar selatan Kota Sukabumi. Belum ada laporan korban jiwa ataupun luka terkait kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.


Sumber : Klikapa.com

Tak hanya di Sukabumi, billboard roboh karena angin kencang juga terjadi di Malang. Setidaknya ada dua laporan billboard roboh, di Jl. Sulfat (Pertigaan) dan Jl. Sukarno Hatta. Billboard yang roboh di pertigaan sulfat berukuran 6×3 meter dan terjadi sekitar pukul 12.30. Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dan luka pada saat kejadian tersebut karena kondisi jalan yang kebetulan sepi. Robohnya billboard tersebut mengakibatkan pemadaman listrik di sekitar.


Sumber : Jatimnow.com

Selain itu, billboard roboh juga terjadi di Kota Batu tepatnya Jl. Panglima Sudirman. Kejadian tersebut terjadi saat pagi hari sekitar pukul 7.40. Dengan kondisi billboard jatuh ke jalan menyebabkan jalan sempat tertutup. Billboard yang roboh karena terjangan angin kencang tersebut tidak menuai korban jiwa dan luka-luka.

reklame atau billboard
Sumber : Lampost.co

Di Lampung, sebuah baliho di depan Kejaksaan Tinggi Lampung, Jl. Wolter Monginsidi juga dilaporkan roboh. Baliho tersebut roboh pada saat siang hari dan tidak menimbulkan korban jiwa dan luka karena baliho tersebut jatuh ke halaman.

Keempat peristiwa robohnya billboard atau reklame tersebut disebabkan oleh angin kencang yang menerpanya. Di samping faktor alam, terdapat pula faktor teknis yang membuat billboard berpeluang roboh, yakni seperti usia tiang penyanggah, lebar billboard yang terlalu besar dan berada di daerah dengan intensitas angin kencang, kesalahan konstruksi dan hal-hal lainnya.

Tentunya peristiwa yang disebabkan oleh alam tidak bisa disangkal dan disalahkan. Namun hal itu bisa dicegah dengan tindakan pemilik lokasi billboard yang rajin melakukan perawatan dan pengkajian yang baik. Beberapa peristiwa robohnya billboard bisa disebabkan pengelola billboard yang abai terhadap kondisi billboard. Hal itu tentu tidak boleh lagi terjadi, karena lokasi billboard mayoritas berada di pinggir jalan yang banyak dilalui orang dan kendaraan. Perilaku abai tersebut dapat mencelakakan dan merugikan masyarakat sekitar bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Mediamove sedari dini memantapkan diri sebagai pelopor pengelola iklan luar ruang yang mengusung konsep City Friendly Advertising (CFA). CFA adalah perpaduan antara pemasangan iklan luar ruang yang strategis dengan kreativitas tinggi serta mengutamakan nilai guna bagi masyarakat.

Sehingga bisa dilihat selain memiliki lokasi strategis, Mediamove mengusung setiap lokasi dengan sentuhan seni yang unik dan menambah estetika. Selain itu pemilihan lokasi dan pembuatan konstruksi billboard dan videotron sangat dipertimbangkan. Tak lupa pula perawatan pada lokasi Mediamove sangat rutin dilakukan sehingga meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk Anda yang tertarik beriklan dengan lokasi premium, pelayanan yang baik dan perawatan barang yang rutin, silahkan hubungi kami di 0813-1311-0116 atau Anda dapat mengikuti media sosial kami untuk mengetahui perkembangan dunia periklanan.