Rebound Ads
Penggunaan QR Code untuk Mendukung Periklanan

Penggunaan QR Code untuk Mendukung Periklanan

16 Jan 2024

Penggunaan QR code untuk mendukung periklanan semakin booming di era sekarang. Bagaimana tidak, selain praktis, QR code nyatanya juga sangat efektif dalam hal bisnis. Sehingga mampu memberikan peluang untuk meningkatkan interaksi konsumen terhadap suatu produk maupun layanan.

Penggunaan QR Code untuk Mendukung Periklanan

Keuntungan Penggunaan QR Code untuk Mendukung Periklanan

Pada dasarnya, “Quick Response code” atau kode QR adalah jenis kode matriks dua dimensi. Kode matriks ini menyimpan informasi berbentuk pola kotak hitam dan putih. Sistem canggih tersebut pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Jepang, Denso Wave.

Di era modern seperti sekarang, kode QR semakin populer bagi masyarakat. Kehadirannya berhasil menjadi alat canggih untuk berbagai keperluan. Salah satunya dalam hal transaksi pembayaran digital.

QR code juga berfungsi untuk memudahkan akses ke situs web, menyimpan kontak, hingga mengarahkan ke lokasi geografis. Kepopulerannya ini tidak lepas dari keunggulan mereka yang mampu menyimpan data lebih banyak daripada barcode tradisional.

Menariknya, beberapa perusahaan mulai marak menggunakan QR code untuk mendukung periklanan bisnis. Lalu, seberapa efektif penggunaan sistem ini dalam bidang pemasaran? Mari kita ulas satu per satu keunggulannya.

1. Akses Lebih Cepat ke Informasi Tambahan

Keunggulan utama penggunaan QR code untuk mendukung periklanan terletak pada kemampuannya menyediakan akses cepat dan mudah. Melalui aplikasi camera, konsumen cukup melakukan scan sekali saja untuk langsung beralih ke situs web produk atau aplikasi.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan makanan dapat menampilkan QR code pada kemasan produknya. Ketika pelanggan memindai QR code, mereka dapat beralih ke halaman web yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang produk. Sehingga tidak perlu lagi mengetikkan URL atau mencari keterangan secara manual.

Selain itu, QR code turut memudahkan perusahaan teknologi memberikan panduan lebih rinci seperti video tutorial atau prosedur penggunaan. Ini memberikan nilai tambah kepada konsumen yang mencari pemahaman mendetail tentang alat sebelum memutuskan untuk membeli.

2. Diskon dan Penawaran Khusus

Penggunaan QR code untuk mendukung periklanan nyatanya juga dapat menjadi pintu gerbang menuju penawaran khusus atau diskon. Misalnya, sebuah toko baju ingin memberikan potongan harga kepada para pembeli.

Kemudian pihak toko menyematkan kode QR untuk diskon khusus tersebut di poster. Dengan melakukan scan kode, konsumen bisa langsung menuju halaman yang berisi promo atau potongan saat pembelian.

3. Promosi yang Semakin Interaktif

Iklan yang interaktif adalah kunci keberhasilan dalam aktivitas promosi, baik produk maupun layanan. Guna meningkatkan pengalaman yang semakin interaktif, kode QR bisa menjadi elemen yang patut dipertimbangkan.

Misalnya, dengan menyematkan QR code pada poster atau iklan cetak. Nantinya, konsumen dapat mengakses kuis, pemungutan suara, atau konten interaktif lainnya. Hal yang akan membuat mereka terlibat secara aktif dengan suatu merek.

Dalam iklan Out-of-Home (OOH), QR code bisa tertera pada billboard atau poster besar untuk memperluas pengalaman iklan. Sebut saja, restoran dapat menampilkan kode di iklan billboard mereka, memungkinkan orang langsung memesan atau melihat menu melalui ponsel.

4. Pelacakan Kampanye

Berkat kecanggihan QR code, perusahaan dapat melacak efektivitas kampanye periklanan. Melalui alat analitik, mereka bisa dengan mudah memantau jumlah scan, lokasi, hingga waktu dimana QR code paling banyak masyarakat gunakan. Data ini dapat berfungsi sebagai pengukur ROI kampanye sekaligus membuat penyesuaian jika sewaktu-waktu perusahaan perlukan.

5. Mendongkrak Keterlibatan Sosial

Tidak seperti barcode tradisional, penggunaan QR code untuk mendukung periklanan dapat pebisnis integrasikan dengan platform media sosial. Misalnya, konsumen yang menscan QR code dapat langsung terhubung dengan halaman Instagram atau TikTok suatu perusahaan.

Sehingga memudahkan membagikan pengalaman mereka atau sekedar mengikuti akun untuk mendapatkan informasi up-to-date. Ini sekaligus memberikan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan visibilitas serta interaksi dengan target audiens.

Cara Membuat Kode QR untuk Iklan

Dari ulasan di atas, kita tahu bahwa QR code dalam marketing tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen. Namun juga secara efektif membantu perusahaan menciptakan pengalaman promosi lebih dinamis dan responsif. Untuk membuat kode QR guna mengiklankan suatu produk atau layanan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • • Tentukan platform atau situs web yang akan Anda gunakan untuk membuat QR code.
  • • Pilih jenis konten yang ingin disertakan dalam QR code. Misalnya, URL situs web, nomor telepon, teks, atau tautan ke media sosial.
  • • Setelah itu, masukkan informasi yang sesuai dengan jenis konten. Pastikan semua informasinya detail, benar, dan relevan. Sehingga semua konsumen dapat memahaminya dengan mudah.
  • • Beberapa platform memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan penampilan QR code, seperti warna dan bentuk. Pilih yang sesuai dengan selera atau kebutuhan iklan Anda.
  • • Setelah puas dengan editing, silahkan unduh QR code atau salin kodenya. Pastikan untuk menyimpannya dalam format gambar yang dapat Anda gunakan pada materi iklan.
  • • Selanjutnya, tempatkan QR code pada materi iklan. Ini bisa berupa poster, brosur, atau media lainnya. Pastikan letaknya mudah terlihat dan dapat audiens akses secara fleksibel.
  • • Sebelum menyebarluaskan iklan, sebaiknya uji QR code terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa kode dapat audiens scan dengan baik, menggunakan berbagai perangkat maupun aplikasi pembaca QR code.

Selalu ingat bahwa efektivitas penggunaan QR Code untuk mendukung periklanan juga tergantung pada beberapa faktor. Seperti seberapa baik dan menarik kampanye iklan itu sendiri. Karena itu, upayakan memaksimalkan elemen iklan guna meningkatkan interaksi konsumen sekaligus memperluas jangkauannya.