Ketika sedang dalam perjalanan kita kerap melihat sebuah iklan berjalan pada beberapa bagian badan bus, bahkan beberapa ada pada mobil pribadi. Beberapa lagi diantaranya terpasang pada motor dengan posisi seolah seperti sandaran bagi orang di belakang.
Aksi seperti ini terbilang sebagai iklan atau upaya promosi produk secara offline karena tidak membutuhkan media elektronik. Target pasarnya random karena siapa saja yang dekat dengan alur kendaraan tersebut dapat membaca atau sekedar melihat tayangan iklannya.
Meskipun dalam kendaraan dimana notabene berpindah dari satu tempat ke tempat lain, namun ukuran begitu besar membuat kalimat di dalamnya tidak sulit dicerna. Apalagi jika ada keunikan khusus untuk membuat orang langsung paham dan menangkap maknanya.
Selain fenomena pemasangan iklan pada kendaraan umum, kita juga kerap melihat mobil pribadi dimana bodinya full ditempeli penjelasan suatu produk. Secara sederhana kita akan menganggap mobil tersebut tidak lain adalah mobil tugas para karyawan perusahaan terkait.
Namun, ternyata ada juga sistem iklan berjalan memberikan keuntungan bagi pemilik kendaraan pribadi, yakni dengan menempelkan stiker atau semacamnya pada bodi mobil mereka. Tentu saja sesuai namanya, kendaraan harus digunakan berjalan sekian meter.
Transportasi Umum yang Digunakan untuk Beriklan
Bicara soal kendaraan umum sebagai objek dipasangi iklan berjalan, kita akan menemukan tidak hanya satu jenis kendaraan. Beberapa diantaranya meliputi:
1. Transjakarta Bus
Bus transjakarta sudah tidak aneh lagi jika dijadikan objek pemasangan iklan berbagai produk maupun jasa. Transportasi Darat selalu kerap digunakan pelajar hingga pekerja menjadi sarana tepat bagi siapa saja untuk memperkenalkan produk dan jasa mereka.
2. Commuter Line
Selain bus, kereta juga menempati posisi sebagai transportasi umum begitu banyak digemari banyak orang. Ongkos murah dan jaminan bebas hambatan di jalan menjadi nilai tambah tersendiri agar orang mau naik kereta. Meskipun tidak semua wilayah memiliki fasilitas stasiun.
3. Taksi
Taksi merupakan jenis transportasi untuk menampung orang dengan jumlah sedikit, namun kebanyakan memilih naik taksi adalah kalangan kelas menengah ke atas. Sehingga apabila taktik pemasarannya berhasil, bukan tidak mungkin perusahaan meraih keuntungan besar.
4. Ojek Online
Ojek online atau kendaraan roda dua juga ternyata bisa menjadi salah satu media beriklan secara offline. Caranya dengan memasang papan agak besar pada bagian belakang jok motor dan membiarkan semua orang membaca promosi produk telah terpasang tersebut. Tidak kalah dengan pemasangan billboard Jakarta di beberapa titik, pemasangan iklan pada ojek online juga cukup efektif. Apalagi jika sedang ramai orderan penumpang.
5. Pesawat Terbang
Masyarakat Indonesia penggemar berita artis pasti tahu siapa pasangan sultan artis tanah air yang menempelkan logo usaha mereka pada salah satu maskapai kenamaan Indonesia. Hal seperti ini bisa dilakukan oleh siapa saja dengan jangkauan pemasaran lebih luas.
Masing-masing iklan berjalan pada transportasi akan menggaet kalangan berbeda-beda, mulai dari masyarakat kelas bawah hingga kelas atas. Mulai dari orang biasa bepergian untuk kepentingan pekerjaan atau yang sengaja berlibur ke suatu tempat menggunakan pesawat terbang.
Awal Mula Iklan di Transportasi Pribadi
Rekam jejak sebuah kendaraan pribadi turut meramaikan iklan berjalan dimulai kurang lebih pada tahun 2015 lalu. Setelah sebelumnya pemasangan iklan pada transportasi umum sudah diterapkan kurang lebih selama 10 hingga 15 tahun ke belakang di Indonesia.
Tren memasang informasi mengenai suatu produk pada bodi mobil ternyata bermula dari negeri paman sam, Amerika Serikat. Konon kala itu tahun 2015 sebuah perusahaan bernama Wrapify mengajak para pengendara pribadi untuk mempromosikan bisnis yang digeluti Wrapify.
Bukan hanya sekedar ajakan, namun pihak terkait memberikan sejumlah uang atau komisi kepada para pengendara yang menerima tawaran. Tren tersebut tentu saja masuk ke Indonesia dan sampai sekarang sudah 6 tahun, melengkapi media promosi videotron Jakarta.
Pemasangan stiker pada bodi bagian luar kendaraan bukan satu-satunya syarat mendapatkan keuntungan dari promosi yang dilakukan. Sesuai dengan namanya, iklan berjalan mengharuskan kendaraan terkait untuk berjalan sekian kilometer sesuai kesepakatan.
Secara umum, biasanya disepakati jarak tempuh minimal 1000 hingga 2000 KM dengan komisi kurang lebih 30 sampai 40 persen. Biasanya uang dibayarkan per tiga bulan sekali dengan kisaran keuntungan berbeda-beda, tergantung besar penghasilan yang didapatkan.
Posisi Pemasangan Stiker pada Kendaraan
Langkah Wrapify dari Amerika Serikat rupanya menjadi inspirasi, terutama bagi startup yang baru merintis bisnis. Aksi mengiklankan usaha melalui iklan berjalan adalah keputusan tepat sebab target audiens bisa lebih luas dan menyebar dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pemasangan stiker pada bodi mobil maupun motor biasanya memiliki beberapa jenis bentuk, seperti:
1. Posisi stiker yang dilekatkan pada bagian bodi luar mobil dengan proporsi sesuai kesepakatan untuk menggaet pelanggan lebih luas.
2. Bisa juga memasang promosi pada bagian dalam kendaraan, contohnya sandaran kursi belakang.
3. Tidak kalah dari videotron Jakarta, Anda bisa juga menggunakan teknologi berupa tablet yang dipasang pada bagian belakang sandaran jok untuk dilihat seluruh penumpang.
4. Beberapa orang juga ada yang mengandalkan sampel produk terkait untuk menguatkan promosi yang dilakukan pada saat beriklan di kendaraan.
Untuk menjadi mitra atau pemilik kendaraan pribadi yang bisa dipasangi promosi produk tertentu, syaratnya sederhana saja. Paling utama tentunya umur mesti mencukupi sebab dari faktor itu akan merembet ke surat-surat resmi, seperti kepemilikan Surat Izin Mengemudi.
Pemasangan iklan berjalan juga diperuntukan bagi mereka yang memiliki kendaraan di atas 2010 dengan pertimbangan tertentu. Diwajibkan menginstal GPS pada handphone karena nantinya akan menjadi sarana pemasang iklan untuk memantau jarak tempuh pengemudi.
Pemasang Iklan Pasti Dilakukan dengan Profesional
Perbedaan antara media promosi di kendaraan dengan billboard Jakarta adalah lokasinya. Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab bahan stiker ramah terhadap semua bodi kendaraan, termasuk kaca. Biasanya yang ditempelkan pada kaca berbahan dasar one way visor.
Ini artinya meskipun dipasangi iklan berjalan, namun pengendara mobil tersebut tetap bisa melihat situasi lalu lintas di luar kendaraan karena hanya satu lapisan yang tertutup. Demikian juga dengan stiker yang dipasang langsung pada bagian bodi mobil sudah ideal.
Penyesuaian jenis stiker dijamin tidak akan mempengaruhi kualitas cat mobil, kecuali cat tersebut bukan cat original mobil. Adapun pihak pemasang stiker akan memberikan garansi apabila:
1. Cat yang tertempel masih orisinil.
2. Kondisi bodi kendaraan sebelum dan sesudah pemasangan stiker tidak berubah, seperti penyok, guratan, lecet, dsb.
Pihak penyedia iklan tidak akan bertanggung jawab atas apa yang sebelumnya memang sudah menjadi kekurangan mobil. Seperti halnya lecet yang memang sudah lama tentu hal tersebut tidak akan masuk garansi karena memang bukan disebabkan oleh pemasangan stiker.
Mengikuti tren beriklan masa kini, untuk Anda yang butuh promosi brand usaha atau promosi produk langsung, ini dia solusinya. Mediamove merupakan jasa penyedia iklan berjalan luar ruangan yang dengan mudahnya dapat dihubungi melalui kontak WhatsApp 08111240116.
