Rebound Ads
Sosial Media Advertising untuk Gen Z Menjadi Konsumen Terbaik

Sosial Media Advertising untuk Gen Z Menjadi Konsumen Terbaik

2 Des 2021

Advertising untuk Gen Z saat ini menjadi perhatian publik. Gen Z merupakan generasi termuda dan berbeda dengan generasi milenial. Membutuhkan banyak cara untuk menarik perhatian mereka untuk membeli sebuah produk.

Gen Z adalah generasi yang sangat out of the box. Semua kemampuan mereka cukup signifikan menjadi PR bagi penggarap advertising. Pasalnya harus bisa memberikan ketertarikan tersendiri.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan dengan maksimal. Upaya tersebut penting karena menjadi salah satu strategi menggaet gen Z untuk tamil dan turut berpartisipasi dalam berbagai hal.

Advertising untuk Gen Z dengan OOH

Baru-baru ini Gen Z ramai menjadi perbincangan publik karena ketertarikan yang sulit ditebak. Semua membutuhkan perjuangan ekstra karena kebutuhan serta keinginan gen Z jauh berbeda dengan kakaknya atau generasi milenial. Keberadaan media sosial menjadi salah satu hal yang berpengaruh terhadap ketertarikan tersebut.

Generasi Z merupakan market terbesar untuk membeli sebuah produk. Hampir 40% dari semua konsumen berasal dari gen tersebut. Sehingga menjadi salah satu tugas besar untuk terus memikatnya terhadap sebuah produk.

Hebatnya Gen Z sudah memiliki kesadaran terhadap finansial yang cukup tinggi. Sebagian besar dari mereka sudah bisa menghasilkan uang secara mandiri. Bahkan mampu memisahkan kebutuhan rekening satu dengan lainnya.

Advertising untuk Gen Z yang paling cocok adalah memanfaatkan OOH atau Out of Home. Sebagai contoh adalah iklan Grab yang terpasang pada sebuah papan reklame. Tidak cukup itu saja, banyak dari mereka yang mempostingnya ulang secara online.

Trik Gen Z dalam Melihat Iklan dan Melakukan Promosi

Dalam hal ini Gen Z berpeluang besar dalam melakukan pengamatan terhadap sebuah iklan. Harris Poll dan OAAA telah melakukan survei bahwa sebagian besar konsumen di AS adalah gen Z dengan total persentase 67%. Sedangkan 1000 orang adalah mereka yang berusia dewasa.

Sebagai gen Z masa kini akan mudah mengingat iklan melalui media sosial. Iklan OOH akan kembali mereka bagikan dan tersebar dengan mudah melalui media sosial milik pribadi maupun kelompok. Sebagian besar dari mereka sudah turut berpartisipasi dalam menggunakan iklan OOH.

Advertising untuk gen Z ini sangatlah layak dan memadai. Mereka tidak hanya melihat iklan tersebut tetapi juga mengambil berbagai tindakan. Gen Z akan mengunduh berbagai aplikasi dan melakukan pembelian melalui e-commerce.

Dampak Gen Z Terhadap Perkembangan iklan OOH

Sebagai generasi muda yang cerdas pasti akan memberikan dampak positif pada iklan OOH. Mereka memberikan poin Brownie yang membuat iklan kampanye OOH semakin relevan. Bahkan konten tersebut menjadi kontekstual dan memberi pengalaman virtual seputar kampanye tersebut.

Hampir setengah dari responden iklan OOH mengatakan kontekstual adalah hal yang lebih menarik daripada iklan biasa. Tak heran jika Gen Z semakin minat dengan iklan model tersebut. Sebanyak 82% dari Gen Z memberikan pernyataan bahwa mereka tidak segan untuk melihat iklan dalam format VR atau AR.

Memanfaatkan papan reklame sebagai advertising untuk gen Z adalah sesuatu yang membawa kebaikan. Walaupun perkembangan dunia digital semakin naik tetapi iklan tersebut mudah dipercaya. Bahkan sebagian besar orang AS muda sangat waspada terhadap periklanan online.

Menggunakan iklan OOH sangat menyenangkan dan mampu mengikuti pertumbuhan digital yang terprogram dengan baik. Para pemasar berusaha untuk memanfaatkan demografi konsumen Gen Z dengan lebih mudah. Bahkan banyak dari mereka yang semakin memahami teknologi terbaru masa kini.

Membuat advertising untuk gen Z merupakan perkara yang tidak mudah. Harus bisa waspada akan datangnya demografi yang tidak sesuai dengan target. Penting bagi pengiklan untuk memperhatikan hal ini.

Menurut survei yang ada sebanyak 72% Gen Z dan 77% milenial masih khawatir dengan penggunaan data target iklan internet atau online. Pasalnya sangat mudah terjadi penipuan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Gen Z adalah tipikal orang yang tidak bisa diberi tahu. Tetapi para pengiklan harus bisa masuk ke dalam generasi Z dan seolah-olah menjadi diri mereka. Hal ini sangat menguntungkan berbagai pihak dalam pemasaran produk.

Advertising untuk Gen Z memang harus dibuat semenarik mungkin. Mereka tidak akan menggubris apa yang akan Anda jual padanya. Tetapi lebih mengutamakan apa yang akan Anda berikan.

Pasalnya dalam benak Gen Z selalu ada inovasi terbaru yang bisa memanajemen segala kebutuhan. Terkadang mereka bisa mewujudkan keinginan secara pribadi.

Ini adalah tantangan tersendiri bagi dunia periklanan di Indonesia. Penggunaan OOH harus terus dimaksimalkan karena sangat berpengaruh terhadap gaya konsumtif Gen Z. Sehingga penting dalam menciptakan kepercayaan dalam benak mereka.

Advertising untuk Gen Z dengan sistem OOH mampu memikat hati mereka. Dengan begitu bisa memicu adanya pembelian sebuah produk yang unggul. Tidak perlu ragu untuk menciptakan iklan OOH agar menarik perhatian Gen Z.