Saat menjalankan bisnis, iklan merupakan salah satu hal yang penting. Hal ini karena iklan tersebut jadi media untuk mempromosikan usaha ke khalayak ramai. Maka dari itu, perhatikan tips mengelola anggaran iklan dengan baik.
Dalam periklanan membutuhkan dana supaya berjalan lancar dan sesuai keinginan maupun kebutuhan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi bisnis yang sudah lama berkarier, melainkan juga usaha baru berkembang sekalipun. Untuk mengetahui apa saja tipsnya, bisa mencermati uraian lengkapnya di bawah ini.

freepik.com
Deretan Tips Mengelola Anggaran Iklan
Bisnis yang baru berkembang membutuhkan promosi seaktif mungkin. Promosinya juga harus tepat sasaran.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk beriklan. Namun jangan beriklan tanpa memikirkan anggarannya.
Hal ini hanya akan membuat isi dompet menangis. Supaya berjalan efektif dan memberikan hasil memuaskan, sudah semestinya memperhatikan bagaimana tips mengelola anggaran iklan yang baik.
Evan Tarver, melalui laman Investopedia, menjelaskan bahwa anggaran iklan merupakan sejumlah dana yang disiapkan oleh perusahaan atau individu untuk aktivitas periklanan dalam jangka waktu tertentu.
Anggaran ini mencakup seluruh biaya yang berkaitan dengan proses pembuatan, penayangan, serta penyebaran iklan di berbagai media, seperti media sosial, televisi, radio, media cetak, dan platform digital.
Tujuan utama dari penyusunan anggaran iklan adalah memastikan pesan pemasaran dapat tersampaikan kepada target audiens dengan cara yang efektif dan efisien. Selain itu, anggaran ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengeluaran guna memperoleh hasil maksimal, baik dalam bentuk peningkatan visibilitas, peningkatan penjualan, maupun penguatan kesadaran merek (brand awareness).
Dengan adanya media plan ataupun membuat budget planning yang tepat, memungkinkan pengalokasian iklan bisa lebih maksimal. Langsung saja, berikut sejumlah tipsnya.
Lakukan Uji Coba
Salah satu tipsnya yaitu dengan melakukan uji coba. Akan tetapi, jangan sembarangan dalam melakukannya.
Untuk menghindari kerugian yang besar, alangkah baiknya tidak melakukan uji coba dengan skala kecil terlebih dulu. Dari uji coba ini, pebisnis bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Keuntungannya yaitu pebisnis bisa lebih tahu jenis konten yang diinginkan audiens. Bukan hanya itu saja, tetapi juga bisa lebih mudah memilih platform maupun kriteria audiens yang sesuai bisnisnya.
Hal ini bisa membantu pebisnis dalam menerapkan strategi pemasaran yang lebih tepat kedepannya. Saat sudah yakin menggunakan strategi tersebut, baru bisa mengalokasikan anggaran dengan nilai lebih besar.
Pilih Platform yang Sesuai
Sebagaimana yang kita tahu bahwa platform iklan tersedia dalam berbagai jenis. Dalam hal ini, pebisnis dituntut untuk memilih platform yang sesuai keinginan dan kebutuhannya untuk memberikan hasil optimal.
Saat memilih platform pun, ada sejumlah pertimbangan yang perlu diperhatikan. Mulai dari kesesuaian dengan target audiens, layanan atau jasa yang ditawarkan dan lainnya.
Hal ini karena tiap platform memiliki kelebihan dan daya tarik tersendiri dengan cakupan audiens berbeda-beda. Misalnya saja jika menyasar generasi muda, maka bisa menggunakan platform media sosial berupa Instagram.
Sementara jika mencangkup audiens yang sedang membutuhkan produk tertentu, lebih baik memanfaatkan Google Ads. Selanjutnya jika ingin menyasar kalangan yang lebih luas, khususnya orang dewasa, bisa memilih platform media sosial Facebook.
Pada dasarnya, pemilihan platform yang tepat bisa membantu pebisnis untuk meraih keuntungan lebih besar. Hal ini bisa meningkatkan omset bisnis. Usaha yang baru berkembang pun bisa semakin maju dari hari ke hari.
Menentukan Tujuan Iklan
Supaya alokasi anggaran bisa tepat sasaran, bisa menentukan apa tujuan iklan terlebih dulu. Tujuan iklan sendiri cukup beragam seperti halnya memperoleh penjualan langsung, meningkatkan kesadaran merek, menaikkan penjualan dan lain-lain.
Apapun tujuan iklannya, pastikan memikirkannya sebaik mungkin. Hal ini karena tujuan iklan nantinya bisa mempermudah untuk menentukan durasi kampanye, strategi konten dan pemilihan platform.
Misalnya saja jika memiliki tujuan bisnis untuk mendatangkan penjualan secara langsung. Berkaitan dengan hal itu, tentu bisa memilih iklan berbayar yang ada di search engine agar lebih efektif.
Rutin Memantau Performa Iklan
Dalam mengelola anggaran iklan, jangan sampai lupa untuk memantau performanya secara berkala. Hal ini karena tiap platform periklanan menyajikan metriks kinerja yang bisa pebisnis pantau kapanpun itu.
Apabila memeriksa matriks tersebut secara rutin, maka bisa tahu apakah anggarannya mampu memberikan hasil sesuai harapan atau belum. Apabila hasilnya jauh dari harapan, sudah pasti membutuhkan perubahan atau perbaikan.
Menetapkan Anggaran Bulanan
Supaya anggaran iklan tidak membengkak ataupun kurang, sudah semestinya menetapkan anggaran bulanan. Dalam hal ini, tetapkan anggaran bulanan yang sesuai dengan pendapatan bisnis.
Misalnya jika pendapatan bisnis besar, maka jangan hanya menganggarkan iklan dalam nominal sedikit karena hasilnya tidak akan optimal. Begitu pula sebaliknya.
Apabila pendapatan bisnisnya masih kecil, jangan membuat anggaran iklan dengan nominal yang besar. Hal ini hanya akan membuat kondisi finansial jadi tidak stabil.
Sebagai solusinya, alangkah baiknya mengalokasikan anggaran bulanan sekitar 5%-10% dari jumlah pendapatan bisnis. Dengan kisaran anggaran tersebut, maka kebutuhan iklan tak akan mengganggu kegiatan operasional bisnis.
Lakukan Optimasi
Tips mengelola anggaran iklan berikutnya yaitu dengan melakukan optimasi supaya hasilnya jauh lebih maksimal. Mulai dari fokus pada target, memanfaatkan iklan retargeting, menggunakan penawaran khusus dan mengoptimalkan konten iklan.
Menjelajahi Beragam Pilihan Iklan
Jangan hanya berfokus pada satu jenis iklan. Luangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai opsi yang tersedia. Cobalah format iklan seperti teks, gambar, video, iklan dalam aplikasi, serta iklan responsif untuk menentukan mana yang paling efektif bagi bisnis Anda. Dengan bereksperimen menggunakan berbagai format, Anda dapat menemukan kombinasi terbaik guna mencapai tujuan pemasaran secara optimal.
Mengoptimalkan Iklan dengan Tools dan Analisis Data
Manfaatkan berbagai tools dan platform analisis data untuk mengelola anggaran iklan secara lebih efisien. Contohnya, Google Analytics dapat memberikan wawasan mendalam mengenai perilaku pengguna dan tingkat konversi di situs web Anda.
Dengan menggunakan data ini, Anda dapat menyempurnakan strategi iklan, menemukan peluang baru, serta mengoptimalkan anggaran agar menghasilkan performa yang lebih baik.
Tips mengelola anggaran iklan perlu diperhatikan sampai mungkin supaya bisnis berjalan lancar. Agar bisnis yang baru berkembang jadi semakin maju, hindari pula kesalahan saat mengelola anggaran iklan. Misalnya saja tidak melakukan pengawasan. Dengan cara tersebut, kebutuhan iklan bisa terpenuhi secara baik.