Sumber : Instagram.com/allaboutmarketing.in /h5>
Tinggal menghitung hari, tahun 2020 yang menyimpan banyak keresahan dan cerita duka akan segera berakhir. Sepertinya kita semua sangat setuju bahwa tahun 2020 dipenuhi dengan cobaan berat, adanya wabah virus Covid-19 membuat segala sektor hampir dalam keadaan terpuruk sampai segala aktivitas yang dibatasi. Tahun segera berakhir, membuat segala keluh kesah dan harapan dipanjat kan banyak orang, termasuk dengan menge-tweetnya. Twitter mengakhiri tahun dengan meluncurkan sebuah kampanye OOH dengan konsep “Tweeting Through The Pain”, yang artinya mengatasi rasa sakit yang dialami dengan meng-tweetnya. Twitter memilih tweet nyata yang bernuansa humor atas kepahitan yang terjadi ditahun ini. Setidaknya terdapat enam juta lebih tweet yang membicarakan tentang tahun 2020.
Robin Tilotta selaku Direktur Pemasaran Twitter mengatakan “mengingat semua yang terjadi tahun ini, kami sangat bersemangat untuk memperkuat humor dan kesembronoan yang dibawa orang ke Twitter”. Robin meneruskan “Ini adalah tweet yang menghubungkan dan mengangkat kami, dan kami berharap orang-orang bergabung dengan kami dalam merayakan akhir tahun 2020.”
Dapat dilihat pada gambar, tweet yang dipajang berasal dari orang biasa hingga selebriti seperti Dionne Warwick. Juru bicara Twitter mengatakan mereka memilih tweet dari berbagai orang yang memilih komedi sebagai jalan mengatasi kepahitan tahun 2020. Twitter berusaha menunjukkan orang-orang yang memilih membawa kegembiraan ke sosial media Twitter selama tahun yang dipenuhi tantangan.
Kampanye ini akan terpasang di 49 lokasi OOH hingga 28 Desember dan Twitter juga akan menggunakan media beriklan lainnya seperti kios koran dan halte bus pada 31 Desember mendatang.
Sumber : Adweek.com