360 marketing adalah strategi pemasaran yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan brand. Dengan memanfaatkan berbagai kanal pemasaran, baik secara online maupun offline, pendekatan ini memungkinkan brand untuk menjangkau konsumen secara lebih intens. Penerapan strategi marketing yang tepat dapat meningkatkan peluang konversi, memperkuat kesadaran merek, dan mendorong transaksi.

grupowdi.com
Apa Itu 360 Marketing?
360 marketing adalah strategi yang menggunakan berbagai saluran pemasaran untuk menyampaikan pesan konsisten kepada konsumen. Pendekatan ini mencakup media iklan luar ruang (OOH), digital, dan media sosial untuk menciptakan interaksi yang lebih mendalam dengan audiens. Pada intinya, strategi marketing ini bertujuan untuk mencapai konsumen dengan cara yang lebih komprehensif dan menyeluruh.
Dengan memanfaatkan beragam kanal pemasaran seperti iklan di TV, radio, media sosial, hingga pemasaran digital, strategi ini membantu menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang brand miikmu. Selain itu, juga bekerja dengan mengintegrasikan semua elemen pemasaran menjadi satu pesan yang kohesif. Ini dapat menggaet perhatian konsumen di berbagai titik sentuh. Bahkan, terkadang sebuah iklan tidak langsung mengubah keputusan pembelian, namun dengan pengulangan pesan yang masif, konsumen akhirnya tertarik untuk membeli.
Penerapan Strategi 360 Marketing dalam Kampanye
Penerapan marketing campaign ini sangat bervariasi tergantung pada tujuan brand. Salah satu keuntungan utama dari 360 marketing adalah fleksibilitasnya dalam menjangkau audiens yang lebih luas. Dalam hal ini, saluran pemasaran dapat mencakup:
- ATL (Above The Line): Pemasaran ini tidak menargetkan audiens spesifik dan mencakup saluran media besar seperti TV, radio, dan billboard.
- BTL (Below The Line): Berfokus pada pemasaran yang lebih terarah, seperti promosi langsung atau pameran.
- TTL (Through The Line): Menggabungkan kedua pendekatan ATL dan BTL dengan menggunakan saluran digital dan tradisional untuk menciptakan kampanye pemasaran yang lebih seimbang.
Contoh penerapan strategi ini dapat dilihat pada beberapa brand besar, seperti Dunkin’ Donuts yang menggunakan kampanye 360 untuk menarik pelanggan dengan mengkombinasikan iklan radio dan iklan luar ruang. Hasilnya? Peningkatan pengunjung dan penjualan yang signifikan.
Kapan 360 Marketing Campaign Diperlukan?
Terdapat beberapa momen penting dalam perjalanan bisnis yang membutuhkan penerapan 360 marketing campaign:
1. Brand Positioning
Saat pertama kali meluncurkan brand atau produk, strategi 360 dapat membantu menciptakan kesadaran dan memperkenalkan brand kepada pasar yang lebih luas. Dalam dunia yang serba sibuk ini, menciptakan kesan pertama yang kuat sangat penting untuk mempertahankan minat konsumen.
2. Rebranding
Ketika ingin memperkenalkan image baru, teknik marketing ini dapat mengubah persepsi konsumen terhadap brand. Seperti yang dilakukan oleh Coca-Cola dengan kampanye “Summer of Sharing.” Proses rebranding ini sangat emosional karena melibatkan perubahan mendalam dalam identitas brand yang sudah dikenal.
3. Pengenalan Produk Baru
Untuk memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar, 360 marketing memberikan dorongan besar dengan menjangkau audiens melalui berbagai saluran komunikasi. Kampanye seperti ini tidak hanya memperkenalkan produk, tapi juga menciptakan buzz dan membangun ekspektasi.
4. Revive Less-Performed Products
Jika produk kamu kurang performanya, maka teknik marketing ini bisa memberikan dorongan segar untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk tersebut kembali ke pasar. Memasukkan elemen-elemen emosional dalam kampanye bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengubah pandangan konsumen.
Contoh Sukses Penerapan 360 Marketing
Dunkin’ Donuts dan Coca-Cola adalah contoh sukses dalam penerapan strategi pemasaran 360. Dunkin’ Donuts menggunakan kampanye berbasis iklan outdoor dan radio untuk meningkatkan penjualan kopi mereka. Sementara Coca-Cola, dengan kampanye “Share a Coke,” mengubah cara mereka berinteraksi dengan konsumen dengan mengganti logo mereka dengan nama-nama orang. Ini membuat konsumen merasa lebih personal dan terhubung. Kampanye tersebut tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun hubungan emosional yang kuat dengan audiens.
Dengan pendekatan ini, mereka berhasil membangun kedekatan emosional dengan audiens mereka, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan penjualan. Hal ini membuktikan bahwa 360 marketing bukan sekadar soal jangkauan luas, tetapi juga soal cara kamu berhubungan dengan audiens.
Mengapa Kamu Harus Menerapkan 360 Marketing?
Strategi marketing ini membantu brand untuk tidak hanya menjangkau audiens secara luas, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman yang konsisten dan kuat. Dengan menerapkan strategi ini, kamu dapat meningkatkan visibilitas brand dan mencapai ROI yang lebih tinggi. Memadukan pemasaran digital dengan media tradisional memungkinkan untuk menjangkau konsumen di berbagai titik dalam perjalanan mereka.
Jika kamu ingin memastikan strategi pemasaran lebih efektif, mulailah dengan mengintegrasikannya dalam kampanye bisnismu. Jangan lupa, platform iklan seperti Rebound Ads dapat membantu meningkatkan visibilitas brand kamu di berbagai kanal.
360 marketing adalah strategi yang tidak hanya mengandalkan satu atau dua saluran pemasaran, tetapi menggabungkan berbagai media untuk membangun kesadaran dan memperkuat hubungan dengan konsumen. Dengan memanfaatkan beragam saluran pemasaran, baik digital maupun tradisional, strategi ini dapat membantu brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.
Jangan ragu untuk mencoba 360 marketing dalam kampanye promosi bisnismu. Mulailah dengan mengintegrasikan berbagai saluran pemasaran dan lihat bagaimana dampaknya terhadap visibilitas dan penjualan brand milikmu. Untuk hasil yang maksimal, Rebound Ads siap membantu kamu meningkatkan visibilitas brand di berbagai platform.