Rebound Ads
7 Tren Pemasaran Tahun 2025 yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

7 Tren Pemasaran Tahun 2025 yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

27 Feb 2025

Seiring berkembangnya teknologi, iklan luar ruang atau OOH berhasil menjadi tren pemasaran tahun 2025. Hal ini tak lepas dari komitmen iklan yang mengedepankan inovasi, interaktivitas, dan pengaruh atas berbagai teknologi canggih.

Tren Pemasaran Tahun 2025
istockphoto.com

Mengulas Kampanye Iklan Efektif Melalui Tren Pemasaran Tahun 2025

Tren pemasaran dengan iklan OOH membuka peluang besar bagi brand untuk menjangkau audiens dengan lebih efektif. Berikut beberapa tren pemasaran 2025 yang dapat diimplementasikan pada videotron untuk meningkatkan brand awareness bisnis. 

Digitalisasi Semakin Meluas

Pada tahun 2025, aspek digitalisasi akan semakin mendominasi sektor ruang publik. Dalam hal ini, billboards dan videotron akan semakin merajai kota-kota besar di seluruh Indonesia. 

Menurut laporan dari Global OOH Advertising Market, pasar iklan OOH digital diprediksi tumbuh melebihi angka 15% setiap tahunnya. Prediksi keberlangsungan iklan ini akan bertahan hingga tahun 2026.

Berdasarkan hal tersebut, para pebisnis dapat menerapkan strategi iklan OOH yang lebih relevan dan efektif. Tren pemasaran tahun 2025 ini, melibatkan kemampuan layanan dalam memperbarui konten secara real-time, termasuk menyesuaikan iklan dengan data, cuaca, waktu, ataupun perilaku konsumen. 

Integrasi Teknologi AR atau Augmented Reality

Seiring berjalannya waktu, Augmented Reality (AR) mulai menunjukkan potensinya dalam bidang iklan OOH. Pada tahun 2025, penggunaan AR diprediksi akan semakin meluas.

Dalam praktiknya, teknologi AR memungkinkan brand untuk menciptakan pengalaman interaktif yang menarik bagi audiens. Misalnya, konsumen dapat melihat produk berteknologi 3D, hanya dengan mengakses aplikasi yang terdapat di ponsel. Selain itu, konsumen juga dapat berinteraksi dengan iklan yang menampilkan berbagai elemen virtual seperti videotron. 

Iklan Berbasis Personalisasi dan Data

Tren pemasaran tahun 2025 berkaitan dengan meningkatnya penggunaan data di setiap aspek kehidupan manusia. Dalam hal ini, teknologi programmatic advertising memungkinkan iklan videotron bisa berubah, tergantung pada demografi pengendara yang lewat. Hal tersebut mencakup usia atau jenis kelamin yang terdeteksi melalui kamera canggih dan analitik data. 

Secara keseluruhan, personalization dapat membantu brand untuk menargetkan audiens secara tepat dan efektif. Strategi iklan mampu meningkatkan visibilitas perusahaan yang tentunya berpengaruh terhadap aspek penjualan. 

Pengalaman Imersif Melalui Iklan 3D dan Hologram

Inovasi OOH yang semakin populer di tahun 2025, melibatkan penggunaan kampanye iklan 3D dan hologram. Melalui teknologi visual yang canggih, brand dapat menciptakan pengalaman lebih imersif dan mengesankan bagi audiens. 

Iklan hologram yang muncul di ruang publik dapat menarik perhatian audiens. Hal ini bekerja dengan efektif, terlebih lagi pada area padat pengunjung. Pengalaman visual yang unik tersebut, mampu menciptakan daya tarik iklan dan meninggalkan kesan kuat pada audiens. 

Pengaruh Kolaborasi Digital dan Media Sosial

Pada tahun 2025, konektivitas antara iklan OOH dan media sosial akan semakin kuat. Hal ini memberikan pandangan positif yang menjadikan iklan OOH bukan sekedar tampilan statis di ruang publik, namun juga terhubung secara langsung dengan platform digital.

Sebagai contoh, iklan videotron dapat mengajak audiens untuk memindai QR code atau mengunjungi halaman media sosial terkait. Kemudian, audiens dapat memperoleh penawaran khusus atau berpartisipasi dalam kampanye viral. Kolaborasi ini menciptakan pengalaman yang interaktif, sekaligus memungkinkan brand untuk menjangkau audiens secara luas. 

Keberlanjutan Iklan OOH

Tren pemasaran tahun 2025, melibatkan aspek keberlanjutan yang menjadi fokus utama dalam industri OOH. Dalam hal ini, perusahaan akan semakin mengadopsi berbagai solusi ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan material daur ulang untuk billboard atau memanfaatkan layar LED yang hemat energi.

Sementara itu, iklan berbasis solar-powered dan penggunaan teknologi hijau lainnya diprediksi akan semakin kuat. Hal ini beriringan dengan meningkatnya kesadaran konsumen terkait berbagai isu lingkungan. 

Iklan Berbasis Lokasi dan Mobilitas

Meningkatnya penggunaan perangkat mobile dan teknologi berbasis lokasi atau GPS membawa perubahan yang cukup signifikan. Dalam hal ini, iklan OOH di tahun 2025 akan semakin bergantung pada konteks geografis dan mobilitas dari para audiens. 

Secara umum, iklan akan disesuaikan dengan lokasi pengguna. Misalnya di halte bus, stasiun kereta, ataupun area pusat perbelanjaan. Pebisnis dapat memanfaatkan videotron untuk menampilkan kampanye iklan yang relevan dengan tempat dan acara di sekitar lokasi. 

Bagi para pebisnis yang mencari layanan iklan OOH terbaik, Rebound Ads dapat menjadi opsi paling tepat. Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, Rebound Ads menghadirkan “Promo Berkah Ramadhan” yang menawarkan keuntungan besar. 

Hanya dengan Rp 65 juta, pelanggan dapat beriklan di dua lokasi strategis selama satu bulan penuh. Promo menarik ini berlangsung di kota Bogor yang terkenal sebagai tempat terbaik untuk meningkatkan visibilitas usaha melalui media OOH. 

Tren pemasaran tahun 2025 melibatkan iklan OOH yang menjadi salah satu media promosi terbaik. Dalam hal ini, terdapat 7 tren pemasaran yang wajib diperhatikan, demi meningkatkan brand awareness perusahaan.