Rebound Ads
Alasan Brand Tetap Perlu Beriklan Meski Sudah Terkenal, Catat!

Alasan Brand Tetap Perlu Beriklan Meski Sudah Terkenal, Catat!

1 Feb 2024

Tahukah kamu alasan brand tetap perlu beriklan? Apakah kamu pernah memperhatikan promosi dari produk-produk yang sudah terkenal? Misalnya, merek sepatu terkemuka Adidas, minuman soda Coca-Cola, atau produk kecantikan seperti Wardah, dan masih banyak lagi.

Kesamaan yang dapat ditemui pada merek-merek tersebut adalah keberlanjutan promosi, baik melalui televisi, media sosial, maupun iklan konvensional seperti spanduk atau baliho.

Muncul pertanyaan menarik, mengapa merek-merek besar masih terus melakukan promosi meskipun sudah dikenal oleh banyak orang? Nah, kita akan membahas beberapa alasan mengapa merek besar tetap aktif dalam kegiatan promosi.

Alasan Brand Tetap Perlu Beriklan Meski Sudah Terkenal, Catat!

Inilah 3 Alasan Brand Tetap Perlu Beriklan

Peran iklan dalam dunia bisnis memiliki signifikansi yang tinggi. Pelaku bisnis aktif bersaing untuk memikat perhatian konsumen melalui berbagai media iklan. Pemahaman bahwa produk atau jasa tidak dapat diperkenalkan hanya dengan satu kali promosi menjadi kunci. 

Pentingnya keberagaman platform promosi juga tak bisa diabaikan untuk menjangkau audiens tertentu. Di samping beriklan, para pebisnis harus responsif terhadap perubahan tren, dinamika perilaku konsumen, serta memahami situasi dan kondisi sosial masyarakat agar merek dapat beradaptasi dengan cepat.

Berbagai media iklan tersedia untuk dipilih oleh pejuang merek, mulai dari iklan digital hingga iklan luar ruangan (OOH). Namun, muncul pertanyaan, jika sebuah merek sudah sangat dikenal, apakah anggaran untuk iklannya dapat dihapuskan demi efisiensi pengeluaran pemasaran?

Jawabannya tetap tidak! Mengapa? Simak penjelasan secara lengkap alasan brand tetap perlu beriklan di bawah ini!

1. Manusia Cenderung Lupa

Seiring dengan perkembangan zaman, aliran informasi semakin cepat. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa manusia modern seringkali menjadi pelupa.

Banyak orang hanya mampu mengingat informasi yang dianggap sangat penting dan berusaha keras untuk menyimpannya dalam memori jangka panjang. Ketika informasi tersebut berhasil diingat, mereka akan berupaya untuk menjaganya tetap terkait.

Demikian juga iklan produk, meskipun berasal dari merek terkenal, seringkali terlupakan jika tidak memiliki elemen yang unik atau mudah diingat.

2. Membangun Kepercayaan

Trust point atau tingkat kepercayaan pembeli dapat diibaratkan sebagai evaluasi. Merek atau produk yang tidak pernah muncul di iklan televisi cenderung menimbulkan kecurigaan di kalangan calon pembeli.

Hal ini juga berlaku untuk merek besar. Tanpa pengenalan produk, calon pembeli akan meragukan apakah merek tersebut masih meluncurkan produk baru. Akibatnya, kepercayaan yang telah dibangun sebelumnya akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Sehingga, menjadi penting dan jelas alasan brand tetap perlu beriklan melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik.

3. Memperkenalkan Produk Unggulan

Merek mobil terkemuka seperti Toyota tetap aktif dalam kampanye iklan, terutama untuk memperkenalkan produk terbarunya. Merek-merek besar ini secara konsisten melakukan promosi produk terkini mereka. Karena pembeli atau pasar tidak selalu mengikuti perkembangan suatu merek kecuali mereka adalah penggemar sejati dari merek tersebut.

Oleh karena itu, iklan yang mengenalkan produk baru menjadi sangat krusial. Khususnya, ketika merek sejenis juga meluncurkan produk baru dalam kategori yang sama. Dalam situasi ini, yang memiliki kekuatan iklan lebih besar akan memiliki peluang lebih besar untuk mendominasi pasar.

4. Iklan sebagai Penguat Pesan

Alasan brand tetap perlu beriklan selanjutnya adalah memperkuat pesan. Penting untuk menghindari kejenuhan di antara target audiens akibat persaingan produk di pasar. Semua produk sejenis mungkin dianggap tidak memiliki keistimewaan. 

Mencari pendekatan baru terhadap produk seperti mendorong atau memberikan edukasi kepada konsumen tentang pentingnya merawat gigi, bisa menjadi strategi yang efektif. 

Pendekatan ini bertujuan agar konsumen dapat merasa lebih terhubung dengan kebutuhan sehari-hari serta untuk membentuk citra merek di mata publik yang tidak hanya fokus pada keuntungan semata.

5. Iklan sebagai Sumber Hiburan

Berikan sentuhan segar kepada konsumen, mengingat iklan seringkali disajikan dengan nada formal dan serius. Memberikan pesan yang menggelitik dan mengundang tawa serta kesenangan menjadi strategi yang berbeda. 

Selain itu, merek juga dapat mengekspresikan kreativitas melalui iklan yang mengusung nuansa dramatis dan menyentuh.

6. Banyak Kompetitor

Dengan pesatnya perkembangan zaman, bisnis turut mengalami transformasi yang signifikan. Keberadaan banyak pesaing membuat persaingan semakin ketat. Tanpa upaya promosi melalui iklan, merek cenderung terlupakan oleh konsumen. Mengingat, maraknya brand lain yang memanfaatkan iklan untuk memperkuat posisi bisnis mereka.

Oleh karena itu, alasan brand tetap perlu beriklan sangat penting dalam memastikan eksistensi dan daya saing suatu bisnis. Bahkan ketika sebuah merek sudah dikenal luas, keberlanjutan kampanye iklan tetap diperlukan untuk menjaga posisinya di benak konsumen yang terus terpapar oleh berbagai brand pesaing.

7. Terus Berperan sebagai Investasi

Seperti halnya investasi, dampak iklan di televisi dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Meskipun tingkat keberhasilannya sulit diukur secara langsung. Namun bagi sebagian orang yang masih mengandalkan televisi sebagai sumber informasi, beriklan di televisi tetap dianggap sebagai solusi yang relevan. 

Meski mungkin tidak selalu dapat diukur secara tepat, nilai jangka panjang dari eksposur iklan di televisi tetap diakui. Pastinya oleh mereka yang melihatnya sebagai langkah strategis dalam membangun dan mempertahankan kehadiran merek.

Alasan brand tetap perlu beriklan di atas perlu dipahami untuk semua pegiat bisnis. Tentu saja, demi bisnis tetap mampu bersaing dengan kompetitor. Sehingga, kesuksesan semakin dalam genggaman.