Strategi marketing 360 seringkali jadi andalan ketika ingin melancarkan ataupun memajukan bisnis. Dalam menjalankan usaha, memang akan terasa kurang lengkap apabila tidak melakukan pemasaran atau marketing. Oleh karena itu, pastikan Anda mengenal salah satu jenis strategi marketing tersebut.
Pengertian Strategi Marketing 360
Sebagai salah satu hal penting dalam menjalankan usaha, pastikan Anda tahu apa itu strategi marketing 360. Pada dasarnya, strategi marketing yang satu ini melibatkan banyak channel pemasaran. Mulai dari channel marketing secara fisik, digital, hingga sosial media.
Karena hal itu, pemasaran yang berlangsung bisa secara online maupun offline. Dalam hal ini, Anda sebagai pemilik usaha bisa menggunakan channel yang beragam.
Channel marketing tersebut seperti halnya Through The Line, Below The Line, hingga Above The Line. Dengan konsep dan channel itu, strategi marketing ini bisa memberikan hasil yang lebih memuaskan dan menguntungkan setiap pemilik usaha.
Manfaat Marketing 360
Agar lebih mengenalnya, pastikan anda suka tahu manfaat dari penerapan strategi marketing 360. Langsung saja, berikut beberapa manfaatnya.
Membantu Re-Branding
Salah satu manfaat yang bisa Anda peroleh yaitu membantu dalam hal rebranding. Perlu untuk Anda ketahui bahwa strategi marketing yang satu ini bisa memudahkan Anda ketika ingin mengenalkan citra baru ke target market di pasaran.
Membangun Kepercayaan Pelanggan
Selain bisa membantu rebranding, penerapan strategi marketing ini juga memudahkan Anda dalam membangun kepercayaan pelanggan. Cara ini bisa Anda lakukan dengan optimalisasi brand bisnis lewat semua channel dalam marketing 360.
Meningkatkan Penjualan
Sudah bukan rahasia lagi apabila penerapan strategi marketing 360 ini mampu membantu Anda dalam meningkatkan penjualan. Apabila Anda menerapkan strateginya secara maksimal, maka minat pelanggan bisa meningkat.
Minat yang tinggi tersebut berpeluang besar untuk membeli produk maupun layanan dalam bisnis Anda. Secara tak langsung, hal ini juga bisa memperbesar omset usaha yang akan Anda peroleh nantinya.
Memposisikan Brand
Melalui strategi marketing ini, Anda juga bisa memposisikan brand dengan baik. Untuk mencuri perhatian pelanggan, Anda memang tak hanya perlu promosi lewat selebaran saja, namun juga memberlakukan pemasaran online.
Contoh Marketing 360
Anda bisa lebih mengenal strategi marketing 360 apabila mengetahui beragam contohnya. Sebagaimana yang sudah kita singgung di atas bahwa channel marketing 360 memang beragam. Berikut penjelasan soal channel tersebut lengkap dengan contohnya.
Through The Line (TTL)
Through The Line merupakan channel pemasaran yang berupa hasil dari perpaduan Above The Line dan Below The Line. Channel pemasaran ini terbilang modern dan efektif karena memanfaatkan teknologi yang berkembang.
Below The Line (BTL)
Dalam marketing 360 juga ada channel berupa Below The Line. Channel ini fokus dan mempunyai target segmentasi konsumen yang khusus.
Pada umumnya, channel ini melibatkan strategi pemasaran secara hard selling dengan memberi pesan marketing ke konsumen. Alih-alih membangun kesadaran brand, channel di strategi marketing 360 ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Kemudian untuk contohnya seperti halnya melakukan pameran produk, event marketing, penjualan secara besar-besaran, memberi potongan harga, sampai dengan uji coba produk secara gratis. Channel ini sendiri sebenarnya juga terkenal dengan sebutan strategi marketing langsung.
Above The Line (ATL)
Berbeda dengan Below The Line, channel yang satu ini tak mempunyai target konsumen yang khusus. Dalam artian, pesan marketingnya bisa tertuju pada semua kalangan konsumen.
Karena hal itu, channel marketing ini terbukti mempunyai jangkauan pasar yang luas. Dengan ciri khas tersebut, Above The Line sangat sesuai bagi Anda yang ingin mengenalkan produk baru ataupun menciptakan brand awareness.
Lalu untuk contohnya mulai dari iklan brosur, radio, bulletin, TV, hingga koran. Bukan hanya itu saja, contoh penerapannya juga mencangkup iklan luar ruangan. Misalnya saja DOOH dan OOH.
Setelah menyimak uraian di atas, tentu Anda bisa mengenal strategi marketing 360 dengan baik. Tak hanya seputar pengertian saja, namun Anda juga bisa menemukan manfaat hingga contohnya. Maka dari itu, apabila Anda tengah memulai atau ingin mengembangkan bisnis, jangan ragu untuk menerapkan strategi marketing yang satu ini.