Istilah dalam advertising kini sudah mulai ramai digunakan, seperti misalnya istilah DOOH dan OOH. Mungkin di kota-kota besar seperti Jakarta kedua istilah tersebut sering didengar dan menjadi andalan untuk pebisnis dalam mempromosikan produk mereka. Apakah perbedaan DOOH dan OOH advertising? Berikut ini kita akan membahas perbedaan dari keduanya.
Serupa Namun Tak Sama, Kenali Perbedaan DOOH dan OOH Advertising
Karena banyaknya iklan di luar ruangan yang sudah mulai tampil atau dipajang di jalan, masih banyak orang dan pelaku bisnis bingung di dalam memahami sebenarnya apa perbedaan dari DOOH dan OOH. Keduanya bahkan kerap dianggap sama, sehingga banyak yang masih sulit dalam membedakan keduanya.
Jika ditelusuri lebih jauh, ternyata DOOH atau kependekan dari Digital Out of Home berbeda dengan OOH atau Out of Home. Terdapat berbagai perbedaan yang membuat keduanya tidak sama, meskipun keduanya sama-sama tampil di luar ruangan. Nah, agar tidak bingung dalam memahami keduanya, kenali perbedaan DOOH dan OOH melalui pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Perbedaaan Terletak pada Teknologi yang Dipakai
Jika dilihat dari material visual yang dipakai, DOOH mendapatkan dukungan dengan teknologi digital canggih. Untuk menampilkan iklan, media tersebut memakai bantuan komputer. Dengan demikian, iklan dapat ditampilkan dengan sempurna.
Selain itu, untuk mengganti gambar atau materi iklan juga bisa dilakukan dari jarak jauh. Sehingga Anda tidak perlu repot-repot lagi untuk datang ke lokasi hanya untuk sekedar mengganti iklan.
Nanti jika akan mengganti, perusahaan iklan bakal mengaturnya dengan cara mengkoneksikan perangkat komputer ke internet. Selanjutnya mengontrol visual dan juga segala hal yang terkait dengan DOOH dari dashboard yang sudah dibuat. Dengan adanya teknologi yang satu ini, DOOH bisa mempercepat pemasangan dan bisa meminimalisasi tenaga ahli.
Ukuran DOOH Lebih Besar
Pada dasarnya, DOOH ini merupakan pembaruan dari OOH Advertising. Seperti versi terbaru dari media, maka banyak juga yang diperbaiki dari jenis iklan ini. Hal yang paling terlihat adalah dari ukurannya. Ukuran iklan yang tayang di DOOH ini, seperti misalnya vending machine, megatron, atau videotron. Hal ini tentunya jauh lebih besar dibandingkan dengan OOH. Bahkan ada juga yang memiliki ukuran hingga setengah badan gedung bertingkat.
Mampu Menyajikan Performance Report
Selanjutnya perbedaan DOOH dan OOH terletak pada teknologi yang dibawa oleh DOOH Advertising. Jenis iklan DOOH bisa menyajikan data terkait dengan impression dari iklan yang sudah Anda buat. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui berapa banyak orang yang telah melihat iklan lewat dashboard yang terdapat di berbagai jenis DOOH.
Teknologi canggih ini hadir pada layanan Mobile LED, yakni computer vision. Dari setiap MobileLED akan dibekali dengan computer vision untuk mendeteksi impression. Sehingga nantinya DOOH Advertising dapat memberikan hasil yang terukur untuk brand Anda. Data tersebut bisa dibagikan terhadap klien untuk dilakukan analisis dan menjadi tolok ukur saat membuat campaign marketing efektif.
Pakai Visual yang Dinamis
Perbedaan DOOH dan OOH selanjutnya terletak pada visual yang dipakai oleh kedua jenis media luar ruangan ini. Dari visualnya, kedua media iklan ini mudah untuk diidentifikasi perbedaannya. Karena secara keseluruhan iklan yang tampil pada media OOH akan cenderung statis. Visual dari OOH hanya berupa image atau gambar biasa dan tidak bergerak.
Sementara itu gambar iklan di media DOOH memiliki kecenderungan dinamis. Iklan yang dibuat pada media ini bisa berubah-ubah dan bergerak. Biasanya visual dari DOOH Ads ini merupakan video maupun motion graphic.
Berpeluang Dilihat oleh Banyak Orang
Karena menggunakan teknologi yang canggih dan visual dinamis, tentunya iklan dibuat di DOOH mudah dikenali oleh konsumen. Saat memasang iklan DOOH di kawasan yang padat, iklan DOOH akan mudah menjadi spotlights. Komuter yang berlalu-lalang atau pengguna jalan bisa langsung aware pada iklan tersebut lantaran bentuk dan juga kontennya yang mencolok.
Iklan ini juga tidak mudah dihindari oleh pengguna jalan. Karena iklan DOOH tidak bisa di skip begitu saja, iklan akan terus tayang dan menampilkan gambar bergerak atau video. Sehingga iklan yang sedang dipromosikan dapat mengganggu pikiran banyak orang.
Semakin menarik lagi, terdapat sejumlah perusahaan yang dengan sengaja mengemas iklan DOOH miliknya memakai video bersambung. Sebagai contoh, misalnya Short movie video sehingga banyak yang penasaran.
Dapat Meningkatkan Reputasi Bisnis
Perbedaan DOOH dan OOH yang terakhir terletak pada adanya peningkatan reputasi bisnis. Sebuah perusahaan yang beriklan memakai DOOH bakal lebih dipandang oleh para konsumen karena dianggap berani menganggarkan budget iklan. Karena faktor ini, iklan akan lebih dipandang dan diperhatikan oleh konsumen.
Terlebih lagi jika konten dibalut dengan kreativitas yang berkelas tahu unik bisa semakin menarik perhatian. Karena di era sekarang ini, konsumen sudah semakin pintar. Sehingga sebanyak iklan apapun yang dibuat, iklan yang bisa dimenangkan hari yang akan lebih dilihat.
Itulah, beberapa perbedaan DOOH dan OOH Advertising yang harus Anda tahu. Meskipun memiliki cukup banyak perbedaan, jika terkait masalah reputasi bisnis, baik DOOH maupun OOH sama-sama dapat mendongkrak nama baik perusahaan.