Perbedaan antara billboard dan baliho cukup mencolok. Meski begitu, masih ada sebagian orang yang kesulitan dalam membedakannya. Tak mengherankan karena keduanya sama-sama termasuk iklan luar ruangan yang populer.

freepik.com
Untuk mengetahui perbedaan keduanya sendiri, bisa menyimak uraian di bawah ini. Nyatanya keduanya memiliki perbedaan dari segi media, ukuran, material dan masih banyak lainnya. Dengan memahami perbedaannya, tentu bisa lebih mudah dalam memilih, mengenali maupun mengoptimalkan pemanfaatannya.
Cek Perbedaan Antara Billboard dan Baliho
Billboard dan baliho sama-sama digunakan untuk beriklan. Kendati demikian, keduanya memiliki beberapa hal pembeda untuk jadi pertimbangan pengguna dalam memilihnya. Berikut uraiannya.
Media
Salah satu perbedaan utamanya terletak pada media yang digunakan. Billboard umumnya memanfaatkan papan reklame yang tebal dan kokoh, bahkan seiring perkembangan teknologi, banyak billboard kini hadir dalam bentuk digital dengan tampilan LED yang lebih modern dan dinamis.
Sementara itu, baliho biasanya menggunakan media berupa kain, spanduk, atau poster yang dicetak. Dengan demikian, media iklan satu ini cenderung lebih fleksibel dan ringan namun kurang tahan lama ketimbang billboard.
Dari segi tampilan, billboard dinilai lebih menarik karena memiliki kualitas visual yang lebih tajam, terang, dan interaktif, terutama jika menggunakan teknologi digital. Hal ini membuat billboard lebih efektif dalam mencuri perhatian audiens, terlebih di area dengan lalu lintas tinggi.
Sebaliknya, baliho meski masih banyak digunakan, umumnya memiliki tampilan visual yang lebih sederhana dan kurang menonjol dibandingkan billboard. Perbedaan inilah yang menjadikan billboard sering jadi pilihan untuk kampanye iklan yang menargetkan dampak visual maksimal dalam waktu singkat.
Ukuran
Dari media, kini kita beralih ke ukuran, yang juga menjadi pembeda antara billboard dan baliho. Secara umum, billboard memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan baliho, dengan varian ukuran yang jauh lebih beragam.
Ukuran billboard dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi pemasangan, mulai dari yang besar seperti 18 x 6 meter hingga ukuran yang lebih kecil seperti 4 x 2 meter. Fleksibilitas ini memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam menyesuaikan ukuran billboard dengan kebutuhan kampanye iklan mereka.
Berbeda halnya dengan baliho, yang memiliki keterbatasan dalam hal ukuran. Media iklan ini umumnya hanya tersedia dalam dua bentuk, yaitu horizontal dan vertikal, dan tidak memiliki banyak variasi ukuran sebagaimana billboard.
Karena keterbatasan ini, baliho cenderung digunakan untuk keperluan promosi yang skalanya lebih sederhana. Dari segi ukuran, billboard jelas lebih unggul karena mampu menjangkau berbagai kebutuhan iklan dengan pilihan ukuran yang lebih luas dan fleksibel.
Material
Rupanya kedua media iklan ini juga bisa dibedakan dari segi materialnya. Billboard seringkali memanfaatkan material berupa kerangka aluminium.
Material tersebut memungkinkan billboard lebih awet untuk pemakaian jangka panjang. Tampilan billboard juga lebih kekinian.
Dalam pergantian waktu, billboard juga bisa dikreasikan dengan material lainnya. Akan tetapi, material tersebut tentu saja lebih kompleks dan tahan terhadap hujan maupun panas. Misalnya saja logam, kaca, fiberglass dan lainnya.
Karena penggunaan bahan berkualitas ini, billboard bisa jadi media luar ruang (outdoor) yang menjanjikan. Penggunaannya jadi lebih maksimal dan menguntungkan.
Sedangkan untuk baliho, biasanya hanya memanfaatkan papan kayu. Bisa juga hanya dengan kain dan dipasang dalam semi permanen.
Dari perbedaan bahannya saja, bisa kita ketahui bahwa iklan di media billboard lebih awet. Penggunaannya juga cenderung lebih permanen billboard jika kita bandingkan dengan baliho.
Lokasi
Saat ingin memasang iklan, tentu perlu mempertimbangkan lokasinya bukan? Hal ini karena pemasangan iklan di lokasi yang tepat mampu membuat hasilnya lebih memuaskan.
Iklan lebih tepat sasaran. Lantas di mana lokasi yang tepat untuk memasang iklan media billboard dan baliho?
Media billboard memiliki ukuran besar sehingga sifatnya permanen dan bisa diletakkan di tempat khusus. Misalnya saja pinggir jalan raya, pusat kota atau jalan tol.
Pemilihan lokasi yang strategis bisa meningkatkan eksistensinya. Karena hal itu, bisa juga memasang billboard di lokasi ramai dengan lalu lintas tinggi.
Lain halnya dengan baliho yang tak membutuhkan tempat khusus ketika ingin memasangnya. Karena hal itu, media iklan ini bisa dipasang di tempat temporer.
Untuk pemilihan tempatnya, bisa memasangnya di dekat pusat perbelanjaan, lembaga pendidikan, gedung perkantoran, terminal dan masih banyak lagi. Perhatikan penempatan lokasinya agar hasil iklan juga lebih menguntungkan.
Efektivitas Iklan di Billboard dan Baliho
Setelah tahu perbedaannya, kini saatnya memahami efektivitas iklan di billboard dan baliho. Efektivitas iklan di billboard terasa lebih efektif karena ukurannya besar, jangkauannya luas dan memiliki visual menarik.
Apabila menempatkannya di lokasi yang sama, billboard lebih curi perhatian daripada baliho. Tak heran karena ukuran billboard lebih besar daripada baliho.
Visualnya juga lebih kreatif dan bisa terlihat dari arah mana saja. Namun tentu saja hal tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan tiap penggunanya. Apakah lebih cocok pakai billboard atau baliho.
Kelebihan dan Kekurangan
Billboard memiliki kelebihan berupa ukurannya besar, lebih mudah mencuri perhatian dan media informasinya tepat sasaran. Namun kekurangannya, billboard membutuhkan tempat pemasangan yang luas.
Berikutnya untuk baliho, kelebihannya seperti halnya mudah dikenali dan lokasinya fleksibel. Namun untuk kelemahannya, media iklan ini tak begitu efektif dan informasinya sulit dimengerti.
Setelah tahu perbedaan antara billboard dan baliho, tentu tertarik untuk menggunakannya bukan? Supaya lebih maksimal dalam memanfaatkannya, bisa cari tahu lebih lanjut lokasi OOH yang strategis di tiap kota untuk mendukung visibilitas brand bersama kami.